get app
inews
Aa Text
Read Next : Imigrasi Jakarta Pusat Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal

WeTV Original 5 Detik & Rasa Rindu Membuka Kembali Masa Lalu Prilly

Jum'at, 08 September 2023 | 22:33 WIB
header img
Prilly Latuconsina dalam serial WeTV Original 5 Detik & Rasa Rindu. Foto: ist

JAKARTA,iNewsDepok.id- Prilly Latuconsina baru-baru ini mengungkapkan sisi tersembunyi dari kehidupannya yang penuh dengan emosi. Prilly dikenal sebagai aktris penuh talenta yang suka menulis puisi cinta.

Hal ini telah ia rahasiakan sejak tahun 2016. Ia bahkan perasaannya dalam bentuk puisi yang hanya disimpan di dalam sebuah blog pribadinya.

“Ini adalah kumpulan puisi yang saya tulis sejak masa SMA, namun saya tidak pernah berani mempublikasikannya karena takut akan dikait-kaitkan dengan siapa-siapa,” kata Prilly Latuconsina pada konferensi pers WeTV Original 5 Detik & Rasa Rindu, Jumat (8/9/2023).

Namun, nasib baik berpihak padanya ketika dia mendapatkan masukan berharga dari penulis terkenal, Pidi Baiq. Setelah mendengarkan saran dari Pidi Baiq, Prilly Latuconsina akhirnya memutuskan untuk mengubah kumpulan puisi pribadinya menjadi sebuah buku dengan judul yang sama.

Prediksi dari Pidi Baiq ternyata tidak meleset. Karyanya yang awalnya hanya berupa rangkaian puisi itu berhasil menarik perhatian Manoj Punjabi, seorang produser film terkemuka di Indonesia.

“Tadinya kami ingin mengangkat puisi-puisi ini menjadi sebuah film, tetapi ini cukup menantang karena kami harus memilih penggalan puisi yang dapat terhubung erat dengan penonton,” kata Manoj Punjabi.

Akhirnya, kisah cinta yang tersimpan dalam puisi-puisi Prilly tersebut meluas dan diputuskan untuk diadaptasi menjadi sebuah serial drama yang ditayangkan secara eksklusif di platform streaming video, WeTV.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut