"Karena UPLAND Project merupakan program terintegrasi, dukungan juga kami alokasikan dalam sektor hulu atau produksi melalui infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, irigasi, alat dan mesin pertanian serta alat pengolahan pasca panen," ujar Farakka.
Pada aspek peningkatan sumber daya manusia, petani dari peserta program UPLAND Project juga diberikan pendidikan melalui pelatihan seperti sekolah lapang, pelatihan pemasaran dan juga aspek-aspek literasi keuangan.
"Kami juga memberi dukungan dalam upaya adopsi teknologi maju melalui kegiatan adaptive research. Kami meyakini kalau sektor hulu dan sektor hilir terintegrasi dalam satu konsep bisnis yang baik, kesejahteraan petani melalui peningkatan kualitas produk dan peningkatan harga bukan sesuatu yang tidak mungkin," pungkasnya.
UPLAND Project secara masif juga menggelar pelatihan korporasi petani dengan mengikutsertakan 36 kelembagaan yang digelar di tiga lokasi yaitu Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Editor : M Mahfud