JAKARTA, iNewsDepok.id - Banyak orang bilang, hidup itu penuh dengan pilihan. Contoh kecil saja, saat ingin mengenakan pakaian, pasti kamu pun dihadapkan dengan pilihan pakai baju warna apa? Hitam atau putih?
Pun saat membeli sebuah barang, misalnya saja air mineral antara merek A atau merek B? Mana yang kamu pilih?
Ada baiknya mulai sekarang, coba deh kamu berpikir kritis. Pikirkan dulu sebelum kamu memutuskan untuk membeli merek A atau merek B. Karena satu keputusan pilihanmu itu bisa berdampak, baik positif atau negatif, baik bagi diri sendiri ataupun sekitar, saat ini atau di masa depan.
Bertujuan membangun kesadaran dan mengajak generasi muda untuk kritis sebelum mengonsumsi dengan memikirkan terlebih dahulu dampak atas produk yang mereka akan pilih (conscious consumption), Kamis, 24 Agustus 2023 di Jakarta, Danone-AQUA secara resmi meluncurkan kampanye #PikirinDulu.
Sebagai perusahaan yang mempertimbangkan tidak hanya kualitas produk, tapi juga dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, dan masyarakat, Danone-AQUA menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa dibalik sebuah produk, terdapat banyak sekali nilai-nilai yang penting untuk dipertimbangkan sehingga sangat penting untuk berpikir sebelum membeli atau mengonsumsi sebuah produk.
"Kami merasa perlu menanamkan budaya berpikir kritis dulu dalam berkonsumsi kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa melalui kampanye sosial yang kami luncurkan ini. Apalagi hal ini sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, nomor 12) yang selama ini terus menerus kami jalankan," ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.
Berdasarkan data yang dilansir dari NielsenIQ, terdapat penambahan konsumen sebanyak 46% yang menginginkan sebuah merek dapat menciptakan perubahan berkelanjutan yang mereka cari.
Masih dari laman riset tersebut, dipaparkan bahwa kini konsumen mempertimbangkan dampak suatu produk secara keseluruhan yang mana mereka menilai bahan-bahan, proses produksi, dan bahkan dampak suatu rantai pasokan terhadap planet ini sebelum mengonsumsi sesuatu, dari mulai makanan, minuman, dan berbagai produk lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Najelaa Shihab, Pendidik dan Founder Sekolah.mu, mengungkapkan, “Perilaku conscious consumption #PikirinDulu merupakan perilaku baik yang perlu mulai dibiasakan kepada generasi muda sejak dini, di lingkungan rumah dan satuan pendidikan kita. Kompetensi ini menumbuhkan kesadaran dalam membuat keputusan, berkait dampak jangka panjang dari apapun yang dikonsumsi - misalnya untuk kesehatan diri. Yang lebih penting lagi, muncul juga tanggung jawab kolektif yang lebih besar, pada keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.”
Dalam kesempatan yang sama, Andien, Penyanyi dan Social & Environmental Advocates, mengatakan, “Sebagai konsumen, sekarang kita membeli sebuah barang bukan hanya tindakan ekonomi semata, karena kita memilih sebuah produk melalui berbagai pertimbangan atas berbagai implikasinya mulai dari kesehatan, lingkungan, sosial, budaya, dan bahkan dari sisi psikologis.”
Andien menambahkan, “Dengan membeli produk sesuai kebutuhan, sebaiknya kita tidak hanya memikirkan bagaimana kita dapat menghemat pengeluaran dengan menggunakan satu produk dalam jangka waktu yang lebih lama, namun juga memikirkan mengenai bagaimana produk tersebut diproduksi termasuk pertimbangan terhadap praktik yang bertanggung jawab terhadap pekerja yang terlibat dan sumber daya alam yang digunakan. Lalu, memikirkan juga bagaimana limbah dari sebuah produk yang sudah tidak digunakan akan dapat memengaruhi lingkungan tempat tinggal kita. Jadi, jika saya bisa menyimpulkan, pada dasarnya dalam membeli sesuatu, kita tidak hanya memikirkan benefit yang didapat dari produk tersebut, tapi juga memikirkan benefit dari hal baik yang dapat kita perbuat dengan menjaga lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu menurut saya meningkatkan awareness untuk selalu #PikirinDulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi sesuatu itu penting sekali, terutama di kalangan generasi muda”.
Pada kesempatan yang sama, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K (Spesialis Gizi Klinik), memaparkan, “Dalam menentukan pilihan dari produk yang dikonsumsi, dari sisi kesehatan tentunya kita harus mempertimbangkan berbagai faktor, misalnya bagaimana sumber bahan bakunya, apa berkualitas dan dihasilkan dari sumber yang baik, dampaknya faktor-faktor kesehatan dari mulai sumbernya, bagaimana produk tersebut diproduksi, jaminan kualitasnya, dan apa dampak produk tersebut bagi diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan, sangat penting untuk dipertimbangkan. Terlebih karena kondisi ekosistem dan lingkungan di sekitar pun tentunya akan berpengaruh bagi kesehatan kita. Misalnya, dalam memilih produk air mineral, faktor higienitas dalam proses pengolahannya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas air mineral yang dihasilkan karena air mineral yang murni dan sehat dapat memengaruhi kesehatan. Menjaga hidrasi dan nutrisi yang baik sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh. Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang telah ditentukan pemerintah dalam Peraturan Kementerian Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2013, anak-anak wajib mengonsumsi air mineral 1900 ml/hari untuk kategori usia 7 sampai 9 tahun dan 1800 ml/hari untuk kategori usia 10 sampai 12 tahun. Jumlah kebutuhan tersebut akan dapat lengkap terpenuhi salah satunya dengan mengonsumsi produk air mineral berkualitas”.
Danone-AQUA terinspirasi untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang juga bertanggung jawab secara berkelanjutan.
“Melalui kampanye sosial #PikirinDulu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling memberikan inspirasi dalam mengalirkan kebaikan dengan mempraktikkan berpikir dulu sebelum memilih produk yang telah memenuhi tanggung jawabnya terhadap lingkungan, kesehatan, dan juga sosial. Dengan begitu, kita semua turut berperan aktif menciptakan keberlanjutan untuk masa depan,” ucap Arif.
Sebagai bagian dari kampanye #PikirinDulu, Danone-AQUA bermitra dengan Universitas Indonesia juga mengundang para mahasiswa seluruh Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam kompetisi inovasi program terkait isu kesehatan dan keberlanjutan lingkungan bertajuk “Voice of Youth Challenge 2023”. Detail mengenai kompetisi ini dapat diakses melalui akun instagram @voiceofyouthchallenge.
Editor : M Mahfud