get app
inews
Aa Read Next : Segini Berat Barang Bawaan Penumpang Saat Mudik Lebaran 2024 Diperkenankan PT KAI

PT KCI: 21 Perjalanan KRL Terganggu Akibat Truk Tabrak Tiang Listrik KRL di Pondok Ranji

Selasa, 25 Juli 2023 | 13:24 WIB
header img
Penumpukan penumpang KRL di Stasiun Sudimara akibat kecelakaan truk menabrak tiang listrik KRL. Foto: MNC Portal Indonesia

JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebanyak 21 perjalanan KRL terganggu akibat truk menabrak tiang listrik aliran atas (LAA) di lintas Pondok Ranji-Kebayoran. Kecelakaan truk tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB, Selasa (25/7/2023) pagi.

Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu tepatnya terjadi di KM 17+5 petak Pondok Ranji-Kebayoran.

Pihaknya juga memohon maaf kepada masyarakat atas adanya kendala perjalanan kereta rel listrik (KRL) Rangkasbitung yang masih terjadi hingga Selasa siang ini.

"Sebelumnya mulai pukul 08.43 WIB petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta memadamkan aliran listrik pada lintas tersebut untuk memastikan keamanan perjalanan Commuter Line dan proses penanganan kendala tersebut. Pada pukul 11.03 WIB, petugas terkait berhasil mengevakuasi sebagian tiang yang menghalangi jalur rel dari arah Tanah Abang menuju Serpong agar bisa dilalui kembali oleh perjalanan Commuter Line," kata Leza saat dihubungi iNews Depok, Selasa (25/7/2023).

Dengan berhasilnya evakuasi sebagian tiang LAA tersebut, pada pukul 11.06 WIB aliran listrik pada satu jalur tersebut sudah terhubung kembali, dan perjalanan KRL sudah kembali bisa melintas dengan menggunakan satu jalur dari arah Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung dengan kecepatan terbatas yaitu 20 Km per jam untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan KRL di lokasi.

"Selain itu mulai pukul 09.30 WIB dilakukan proses pengosongan muatan truk untuk dilakukan evakuasi yang bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat," imbuhnya.

Sementara itu pada jalur dari arah Rangkasbitung/Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang masih belum bisa dilalui dan masih dilakukan evakuasi tiang LAA.

Leza menambahkan, imbas kejadian tersebut hingga pukul 12.20 WIB sebanyak 13 perjalanan commuter line yang terganggu dan delapan perjalanan yang dibatalkan. 

Perjalanan KRL yang mengalami hambatan antara lain:

1. Commuter Line No.1671 perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara, untuk kembali menjadi Commuter Line No.1672 relasi Sudimara - Rangkasbitung.

2. Commuter Line No.1656 Relasi Tanah Abang - Parung Panjang berhenti di sinyal masuk Stasiun Pondok Ranji.

3. Commuter Line No.1658 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang berhenti di Stasiun Kebayoran.

4. Commuter Line No.1660 relasi Tanah Abang - Rangkasbitung perjalananya tertahan di Stasiun Palmerah.

5. Commuter Line No.1665 relasi Parung Panjang - Tanah Abang terhenti di Stasiun Pondok Ranji.

6. Commuter Line No.1667 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang terhenti di Stasiun Sudimara.

7. Commuter Line No.1669 relasi Parung Panjang - Tanah Abang terhenti di Stasiun Sudimara.

8. Commuter Line No. 1676 relasi Sudimara - Parungpanjang, berangkat Stasiun Sudimara pukul 10.18 WIB lambat 10 menit.

9. Commuter Line No.1681 hanya sampai Stasiun Parung Panjang.

10. Commuter Line No.1664 relasi Tanah Abang – Rangkasbitung Perka hanya sampai Serpong.

11. Commuter Line No. 1714 Dijalankan dari Serpong menuju Rangkasbitung.

12. Commuter Line No. 1695 perjalanannya hanya sampai Parung Panjang.

13. Commuter Line No.KA 1696 dijalankan dari Stasiun Serpong untuk menuju Rangkasbitung.

14. Commuter Line No.1682 perjalanan dibatalkan.

15. Commuter Line No.1703 perjalanan dibatalkan.

16. Commuter Line No.1704 perjalanan dibatalkan.

17. Commuter Line No.1656 perjalanan dibatalkan.

18. Commuter Line No.1685 perjalanan dibatalkan.

19. Commuter Line No.1713 Perjalanan dibatalkan.

20. Commuter Line No.1668 Perjalannya dibatalkan.

21. Commuter Line No.1691 Perjalannya dibatalkan.

Seperti diketahui, sebuah truk boks menghantam tiang LAA KRL, hingga menyebabkan tiang tersebut roboh. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. Diduga, sopir tidak bisa mengendalikan truk saat kendaraan yang dikemudikan akan memutar balik di jalan yang sempit.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut