get app
inews
Aa Read Next : Konferensi Tata Lingkungan Indonesia 2024, Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Marak Perambahan Lahan, Rawa Singkil Aceh Kehilangan 1.324 Ha Wilayah Tutupan Hutan

Minggu, 23 Juli 2023 | 20:30 WIB
header img
diskusi kampanye penyelamatan Rawa Singkil bertajuk 'Karpet Merah di Lahan Basah' yang digelar Forum Jurnalis Lingkungan (FLJ) Aceh, bekerja sama dengan Forum Jurnalis Aceh (For-JAK). Foto: Ist

Para pemodal juga mendanai masyarakat untuk membuka lahan sawit di kawasan hutan gambut. Sekilas, lahan tersebut milik masyarakat, padahal ada pemodal di belakangnya. 

"Film ini kami buat setelah beberapa kali meliput langsung ke kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil, sehingga timbul rencana ingin membuat sebuah karya visual dalam bentuk film indept dokumenter, sejak beberapa tahun terakhir," kata Koordinator FJL Aceh, Munandar Syamsuddin. 

Menurutnya orang luar termasuk wartawan tak mudah masuk ke Rawa Singkil karena ada oknum yang memanfaatkan masyarakat sebagai tameng. 

"Ada ancaman ketika kami datang membawa kamera, butuh waktu untuk menjelaskan dan memahamkan masyarakat di sana. Itu posisi kami sangat was-was, tapi kami dan kawan-kawan Forum Jurnalis Lingkungan sangat intens dengan isu-isu lingkungan, jadi kami tetap memberanikan diri masuk untuk memberikan informasi ke masyarakat apa yang sebenarnya terjadi," kata Munandar. 

"Saya bisa katakan kalau di Meksiko ada kartel narkoba, di Aceh khususnya Rawa Singkil sekarang ada semacam kartel sawit mungkin," ujarnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut