Seiring berjalannya waktu, laporan terhadap Wali Kota Erman Safar terkait kasus ini semakin bertambah. Polisi menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan penyebaran hoaks oleh Wali Kota Bukittinggi terkait inses ibu dan anak tersebut.
Hal ini memicu respons cepat dari aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, memberikan klarifikasi terkait dugaan penyebaran hoaks tersebut. Ia menyatakan bahwa ia hanya melaporkan informasi yang ia terima kepada pihak kepolisian tanpa mengubah atau menyebarkan informasi tersebut.
Wali Kota Erman Safar juga menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berjalan.
Kepolisian Daerah Sumbar akan terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini untuk mengetahui kebenaran informasi dan melacak siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran hoaks tersebut. Sementara itu, publik diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan dari aparat kepolisian yang bertugas.
Editor : M Mahfud