get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 November! Santet Segoro Pitu, Kisah Nyata Persaingan Bisnis, Indra Keenam VS Santet Tingkat Tinggi

Hiiiiii! Ratu Film Horor Bangkit Kembali Lewat Suzzanna Malam Jumat Kliwon

Jum'at, 23 Juni 2023 | 00:38 WIB
header img
Ki-ka: Clift Sangra, Guntur Soeharjanto, Taskya Namya, Luna Maya, Sunil Soraya, Achmad Megantara, Melly Goeslaw, dan Anto Hoed. Foto: Novi

"Saya ditelepon mas Sunil dan mas Guntur. Mereka mengajak saya bertemu di Soraya Intercine Films. Hal pertama yang mereka tanya saat bertemu, kamu masih bisa fighting nggak? Saya jawab, saya minta dikasih waktu latihan dulu selama satu bulan. Saya pulang ke Magelang. Saya latihan dulu selama sebulan. Bulan Januari dipanggil syuting ke Bogor, saya sudah siap," kata Clift. 

Disebutkan Sunil, film berdurasi 2 jam 9 menit ini menceritakan Suzzanna saat masih muda yaitu usia 16-17 tahun sehingga diambillah seting di era tahun 1986-an.

Syutingnya sendiri dilakukan di lima lokasi yaitu Cirebon, Bogor, Sumedang, Sukabumi, dan Jakarta.

Meski syuting sebagian dilakukan di kawasan Jawa Barat, namun kultur Jawa Timur terasa kental di film ini seperti adanya adegan gulat lumpur.

"Mengapa diambil gulat lumpur? Karena itu adalah pekerjaannya Surya," tutur Sunil.


Luna Maya berharap masyarakat puas dan bisa menikmati film ini. Foto: Novi

 

Luna Maya berharap masyarakat puas dan bisa menikmati film ini. Foto: Novi

 

Kembali memerankan tokoh Suzzanna, Luna Maya mengaku kalau di film yang kedua ini tekanannya berbeda dibandingkan dengan yang pertama.

"Kalau di film yang pertama kan saya hanya mencoba bagaimana caranya agar mirip dengan tokoh Suzzanna. Nah, kalau di film yang kedua ini kan scene-nya lebih kompleks, layernya lebih banyak, ruangnya lebih banyak karena saya harus bertemu dengan Taskya sebagai abdi dalemnya, ada mas Surya sebagai cinta pertama dan terakhirnya. Tapi ada permasalahan yang sebenarnya itu bukan berasal dari dia. Jadi secara emosi tuh lebih dalam. Karena rata-rata film Suzanna yang lain kan ceritanya lebih simpel, kalau ini saya agak sulit menemukan referensi filmnya yang mana yang bisa saya gunakan. Kalau di film pertama saya hanya mencoba bagaimana bisa semirip mungkin dengan Suzanna, di film yang kedua ini saya harus bisa bagaimana caranya memasukkan karakter Suzzanna ke dalam film karena kan ini bukan re-make ya, jadi ceritanya terbilang baru," papar Luna.

Meski Luna merasa tidak PeDe karena lebih kepada takut mengecewakan, namun dengan adanya support dari sang Sutradara, Guntur dan Produser, Sunil, Luna pun berharap masyarakat puas dan bisa menikmati film ini.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut