get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendopo Hadirkan Fashion Show Buleleng Kita

Pendopo Lakukan Pendampingan dan Pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Buleleng

Kamis, 08 Juni 2023 | 08:09 WIB
header img
Pendopo telah memulai program pembinaan dan pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Kabupaten Buleleng, Bali. Foto bersama seluruh peserta dengan para mentor pada pembukaan program pembinaan dan pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Kabupaten Buleleng, Bali

Berdasarkan data BPS Kabupaten Buleleng, industri tekstil, pakaian, dan kulit menjadi jenis industri dengan nilai investasi terbesar kedua di Kabupaten Buleleng setelah industri makanan, minuman, dan tembakau. Selain itu, dari sisi sektor usaha UKM, sektor perindustrian mengalami pertumbuhan yang pesat sejak tahun 2018 hingga 2022, bahkan hingga lebih dari dua kali lipat.

Sementara drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi Kabupaten Buleleng mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari tim Pendopo ini, dan berharap program ini dapat meningkatkan geliat perekonomian Kabupaten Buleleng.

“Kami berharap sinergi antara para desainer, sentra-sentra pengrajin tenun, dan para penjahit yang dilibatkan dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang betul-betul bersaing,” papar Dewa Made.

Sebagai informasi, Pendopo merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UMKM di nusantara yang hadir di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk

Pada tahun 2021 hingga 2022, Pendopo juga telah mengadakan program pendampingan dan pelatihan masyarakat tenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Hasilnya, terjadi peningkatan pendapatan, peningkatan jumlah tenaga tenun, juga kemandirian para kelompok tenun dalam mentransfer ilmu berbekal modul dari Pendopo. Selain itu Pendopo juga memperluas pasar tenun ikat Sikka melalui kolaborasi dengan desainer lokal.

Tasya mengatakan tujuan akhir dari dari sebuah program pendampingan tentunya adalah tercapainya kemandirian masyarakat. Untuk mencapainya, terdapat beberapa indikator, mulai dari peningkatan jumlah lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, juga terbukanya akses pasar.

“Setelah cukup berhasil meningkatkan pendapatan serta mewujudkan kemandirian di Kabupaten Sikka tahun lalu, kami harap program ini bisa mencapai kesuksesan serupa atau bahkan melampauinya,” pungkas Tasya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut