DEPOK, iNewsDepok.id - Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 sudah resmi dimulai di Argentina, pada Sabtu (20/5/2023). Namun, sejumlah masyarakat Argentina turut menyuarakan demo anti-Israel di Buenos Aires, Argentina.
Unjuk rasa anti-Israel yang dilakukan warga Buenos Aires menyusul keikutsertaan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Meskipun, sebelumnya Timnas Israel tersebut mendapat sambutan hangat saat tiba di Argentina.
Namun bersamaan dengan itu, kehadiran tim asuhan Ofir Haim memicu banyak kontoversi. Dilansir dari JTA, masyarakat Argentina turut melakukan demo anti-Israel dengan memperingati peristiwa Nakba.
Sekadar informasi, Nakba sendiri memiliki makna kehancuran. Itu merujuk pada kehancuran warga Palestina, yang dijajah oleh Israel.
“Pada Senin sore, Timnas Israel mendapat sambutan hangat saat tiba di hotel di Buenos Aires. Sekitar 80 anggota komunitas Yahudi setempat bergabung dengan tim dalam acara tersebut,” tulis laporan JTA, dikutip Minggu (21/5/2023).
“Namun pada saat yang sama, sekitar 10 blok, sekelompok demonstran berpartisipasi dalam protes memperingati Nakba, istilah yang berarti “malapetaka” yang digunakan orang Palestina untuk menggambarkan pemindahan mereka selama dan setelah kemerdekaan Israel,” tulisnya dalam laporan.
Aksi penolakan terhadap pemain Timnas Israel sebenarnya bukan hanya di Argentina. Sebelum Argentina digadang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia lebih dahulu melakukan aksi penolakan yang sama. Hal itu berujung, Indonesia gagal menjadi tuan rumah.
Sebab aksi penolakan tersebut, FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
FIFA lantas menunjuk Argentina sebagai tuan rumah pengganti. Saat ini, Piala Dunia U-20 2023 pun sudah dimulai.
Sampai berita ini dibuat, Timnas Argentina U-20 tengah melakoni partai pertama Gurp A Piala Dunia U-20 2023 kontra Timnas Uzbekistan U-20. Sementara Timnas Israel U-20 baru bertanding besok, Senin 22 Mei 2023 kontra Timnas Kolombia U-20.
Editor : M Mahfud