PANDEGLANG, iNewsDepok.id - Perjuangan siswa-siswi Sekolah Bintara (Seba) Polri tidak mudah untuk diterima menjadi anggota kepolisian. Selain ketatnya seleksi masuk, padatnya jadwal pendidikan membuat siswa harus lebih siap agar bisa lulus menjadi bintara Polri.
Tidak sedikit hambatan serta cobaan selama pendidikan, dirasakan para siswa Seba Polri. Salah satunya yang terjadi oleh siswa yang bernama TB Faris Zain Sofyan, yang merupakan siswa Seba Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten.
Saat menjalani pendidikan, Faris harus merasakan sabar yang mendalam, ketika mendengar kabar ibundanya meninggal dunia.
Kabar duka tersebut diterima Faris pada Sabtu (13/5/2023) malam. Diketahui, ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit.
Kepala SPN Polda Banten, Kombes Pol Noffan Widyayoko membenarkan peristiwa duka yang menimpa anak didiknya. Noffan menjelaskan, pada Sabtu malam, pihaknya mendapat kabar bahwa ibu salah satu siswanya tersebut dirawat di rumah sakit, dan di keesokan harinya ibunya meninggal dunia.
"Ibu dari siswa Seba SPN Polda Banten yang bernama Tb Faris Zain Sofyan asal pengiriman Polres Lebak, Banten, meninggal dunia karena sakit," kata Noffan saat dihubungi iNews Depok, Minggu (14/5/2023).
Ibu Faris yang bernama Dewitasari, diketahui meninggal pada hari Minggu (14/5/2023), setelah sempat dirawat di RS Kartini Rangkasbitung, Lebak, Banten, karena penyakit asam lambung dan darah tinggi.
Mengetahui peristiwa tersebut, Ka SPN Polda Banten memanggil siswa tersebut, dan menyampaikan belasungkawa kepada siswa Faris.
Dalam momen pelukan hangat, Noffan meminta Faris tetap bersabar dan semangat menjalani pendidikan di SPN Polda Banten. Ia juga meminta Faris untuk mendoakan arwah ibundanya.
Selain itu, Noffan juga mengizinkan Faris untuk pulang dan menghadiri pemakaman ibundanya.
"Kami memberi kebijakan dalam hal demikian, siswa diperkenankan pulang. Tadi siswa Faris diantar oleh pengasuh dari SPN Polda Banten untuk menghadiri pemakaman orang tuanya," imbuh Noffan.
Editor : M Mahfud