get app
inews
Aa Read Next : Linda Yaccarino: Video Call Akan Hadir di Medsos X

Ferdinand Ngancam Lapor Balik, Begini Jawaban Ketum DPP KNPI

Kamis, 06 Januari 2022 | 16:03 WIB
header img
Ketum DPP KNPI Haris Pertama. Foto: Sindonews

DEPOK, iNews.id - DPP KNPI tak gentar pada ancaman Ferdinand Hutahaean yang akan melaporkan balik orang-orang yang melaporkannya karena cuitan di akun Twitter-nya pada Selasa (4/1/2022) lalu.

Ketua DPP KNPI, Haris Pratama, bahkan menyilakan Ferdinand melaporkan dirinya dan organisasinya.

"Silakan kau @FerdinandHaean3 laporkan saya dan DPP KNPI. Kau pikir saya takut? Sudah salah saja kau masih mengancam orang. Sadar kau @FerdinandHaean3, jgn menjadi Jumawa karena ada Beking. Ingat Nama Saya Haris Pertama, demi menjaga keutuhan NKRI maka nyawa saya pertaruhkan," kata Haris melalui akun Twitter-nya, @knpiharis, Kamis (6/1/2022).


Foto; tangkapan layar

Seperti diketahui, sejauh ini sejumlah pihak telah melaporkan Ferdinand ke polisi atas cuitannya pada Selasa lalu yang berbunyi begini: "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Mereka yang melaporkan Ferdinand adalah Brigade Muslim Indonesia (BMI) Makassar,  DPP KNPI, dan Tim Pembela Aqidah Islam (TPAI). Mereka melaporkan Ferdinand karena cuitannya itu dinilai telah membuat kegaduhan, dan mengandung unsur penistaan agama.

Ferdinand telah memberikan klarifikasi atas cuitannya itu dengan mengatakan kalau cuitan itu dibuat berdasarkan dialog imajiner antara dirinya dengan hatinya, karena dia sedang down, dan tidak menyasar kelompok tertentu.

Namun, klarifikasi itu tidak mempan karena klarifikasi itu dianggap tidak matching dengan cuitannya yang sama sekali tidak memberi kesan sebagai cuitan dari hasil sebuah dialog imajiner, sehingga klarifikasi itu dianggap tak lebih dari upaya Ferdinand untuk ngeles.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut