Kamis pagi, perundingan dilanjutkan oleh pihak Indonesia yang dikawal oleh Manajer Timnas Esports Indonesia, Mahatma Arfala Thohir bersama Ibnu Riza mewakili National Olympic Commitee of Indonesia (NOC) serta pengurus PBESI dan lainnya.
Sempat ingin walk out, akhirnya titik terang didapatkan dengan keputusan Indonesia dan Singapura berbagi emas, sementara Vietnam dan Filipina yang berlaga di perebutan juara ketiga mendapatkan perak.
Wakil Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana dalam akun Instagram-nya mencurahkan rasa syukurnya terhadap kerja keras yang dilakukan Timnas Indonesia yang berjuang menegakkan sportivitas dan mencari keadilan.
"Special thanks to Mas Arfa Thohir yang langsung bergerak utara barat timur selatan mengusahakan keadilan untuk tim Indonesia tercinta, juga kepada segenap anggota NOC, CDM, Ketum, Ketuhar, Sekjen, Bendum PBESI yang langsung terbang semua dari Jakarta ke tanah Kamboja, dan satu persatu anggota tim, pendukung dan komunitas esports Indonesia yang tidak bisa disebutkan satu persatu, kita semua luar biasa!" tulis Richard setelah acara pembagian medali.
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil menyumbang emas dari cabang olahraga esports. Ini juga mencatat sejarah baru dalam pertandingan Valorant yang terdapat dua pemenang dalam satu kompetisi.
Editor : Mahfud