Logo Network
Network

Bawa-bawa Gus Dur dalam Kasus Ferdinand Hutahaean, Denny Siregar Didamprat Tokoh NU

Tim iNews
.
Kamis, 06 Januari 2022 | 08:44 WIB
Bawa-bawa Gus Dur dalam Kasus Ferdinand Hutahaean, Denny Siregar Didamprat Tokoh NU
Denny Siregar. Foto: Instagram

DEPOK, iNews.id -  Denny Siregar didamprat tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan karena mengatakan bahwa cuitan Ferdinan Hutahaean mirip dengan pernyataan mantan Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid.

Denny bahkan mengatakan kalau cuitan itu menjadi bermasalah karena para kadrun menggunakan akun bot untuk men-tranding-kan cuitan itu.

"Twitnya Ferdinand mirip sih dgn pernyataan almarhum Gus Dur. Salahnya dimana? Salahnya ada di tekanan bot kadrun pake trending topik," kata Denny Siregar di akun Twitter-nya, @dennysiregar7, Rabu (5/1/2022).

Seperti diketahui, di akun Twitter-nya, @FerdinanHaean3, Selasa (4/1/2022), Ferdinand mencuit begini: "Kasian sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Cuitan itu membuat umat Islam sangat marah, sehingga mengeritik dan mencaci maki pria yang belakangan ini disebut-sebut berprofesi sebagai buzzer itu. Tagar #TangkapFernand bahkan langsung menggema di media sosial, dan menjadi trending di Twitter Indonesia.

Tak hanya itu, Denny kemudian juga dilaporkan sejumlah pihak, di antaranya oleh Brigade Muslim Indonesia (BMI) Makassar, DPP KNPI, dan hari ini, Kamis (6/1/2022), mantan politisi Partai Demokrat itu juga akan dilaporkan ke Mabes Polri oleh Tim Pembela Aqidah Islam (TPAI).

Atas cuitan Denny Siregar yang membawa-bawa nama Gus Dur, Umar Syadat marah besar.

"Hei denny siregar. Sbg warga NU saya gak terima anda samakan ferdinan dgn Alm Gus Dur. Krn gus dur adalah ulama besar sdg ferdinan bukan. Anda keterlaluan," damprat umar.  


Foro: tangkapan layar

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Depok di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.