get app
inews
Aa Text
Read Next : MA Terima PK Mardani, Pakar Nilai Jadi Preseden Buruk, MA Dinilai Tak Punya Perspektif Anti-Korupsi

Lampaui Target, Tahun 2021 PAD Kabupaten Bogor Rp3,7 Triliun

Rabu, 05 Januari 2022 | 11:31 WIB
header img
Ilustrasi PAD. Foto: Ist

CIBINONG, iNews.id - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor pada tahun 2021 melampaui target yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membukukan PAD senilai Rp3,7 triliun, sementara targetnya adalah Rp3,3 triliun.

Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong mengatakan dengan kelebihan target Rp417 miliar, akhirnya mereka bisa menutup kekurangan yang seharusnya diterima pada tahun 2021.

BACA JUGA:

Mencegah Jakarta Tenggelam, Penjelasan Menteri PUPR Soal SPAM Regional di Jatiluhur dan Serpong

“Contohnya bagi hasil pajak dari provinsi dipotong dari Rp900 miliar jadi Rp200 miliar,” ungkap Ade Yasin di Cibinong, Selasa (4/1/2022).

Dengan demikian, kata Ade Yasin, realisasi PAD Pemkab Bogor tahun 2021 mencapai 112,67 persen. Adapun komponennya terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah.

”Pendapatan Pemkab Bogor secara keseluruhan di tahun 2021 pun melebihi target, yakni Rp9 triliun atau 103,86 persen dari yang ditetapkan Rp8,7 triliun,” paparnya.

Menurutnya, bukan hal mudah untuk mencapai target pendapatan di masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Bupati Bogor berterima kasih kepada jajaran Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) yang telah berinovasi dalam mengejar target pendapatan.

BACA JUGA:

Harga Minyak Goreng Masih Melambung, Presiden Jokowi Minta Mendag Operasi Pasar Agar Terkendali

"Di saat daerah lain kekurangan uang atau finansial untuk membangun, karena anggarannya terkena refocusing, harus berbagi antar anggaran COVID dan pemulihan ekonomi, BLT dan lain-lain, tetapi Bappenda Kabupaten Bogor malah over target," tuturnya.

Lebih lanjut Ade Yasin berharap Bappenda terus berinovasi agar para wajib pajak menunaikan kewajibannya melalui program-program seperti penghapusan biaya administrasi, penghapusan denda, dan menerapkan diskon pajak.

"Alhamdulillah Kabupaten Bogor tidak pernah berhutang. Insya Allah sampai kapanpun kita akan bisa mendanai pembangunan dengan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Bogor, selain dari potensi APBD provinsi maupun APBN,” tuturnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut