JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berupaya melakukan pencegahan untuk mencegah Jakarta tenggelam akibat penggunaan air tanah oleh masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kepastian penyediaan air minum ke semua lapisan masyarakat menjadi kewajiban pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan salah satu solusi mencegah Jakarta tenggelam.
BACA JUGA:
Akhirnya, Mulai Januari 2022 Kota Depok Siap PTM 100 Persen
Oleh karena itu, Kementerian PUPR membangun tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional sebagai solusi mencegah Jakarta tenggelam akibat penggunaan air tanah oleh masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR berkomitmen untuk membangun tiga SPAM Regional melalui skema KPBU untuk mendukung pemenuhan cakupan pelayanan air minum di wilayah DKI Jakarta.
Ketiga SPAM tersebut antara lain SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong yang saat ini telah berjalan, serta SPAM Regional Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II masih dalam tahap penyiapan.
“Dengan terbangunnya 3 SPAM Regional diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30 persen,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1/2021).
BACA JUGA:
Harga Minyak Goreng Masih Melambung, Presiden Jokowi Minta Mendag Operasi Pasar Agar Terkendali
Di samping itu, Kementerian PUPR juga akan memberikan dukungan infrastruktur hilir kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyerapan air minum curah tahun pertama Proyek SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong dan fasilitasi proyek terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III.
Kementerian PUPR pun berharap Pemerintah Provinsi DKI segera menyiapkan readiness criteria yang diperlukan untuk dapat mengakses dukungan pembangunan infrastruktur yang diberikan sehingga SPAM Regional yang terbangun akan segera bermanfaat bagi masyarakat dan cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta dapat segera terpenuhi.
BACA JUGA:
Target 70 Persen Vaksinasi Dosis Pertama Belum Tercapai di 7 Provinsi Ini
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam, salah satu upayanya adalah melalui penyediaan air minum perpipaan untuk mengurangi ekstraksi air tanah.
Hal ini diwujudkan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) “Sinergi Dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta”.
MoU yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ini disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta pada Senin (3/1/2022).
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani