DEPOK, iNewsDepok.id - Sebuah video yang menampilkan dua wanita pemandu karaoke yang hampir saja ditelanjangi dan dibuang ke laut Pasir Putih Kambang, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menjadi viral di media sosial pada Rabu (10/4/2023).
Video tersebut memperlihatkan kedua wanita tersebut sedang dikejar-kejar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dan hampir saja mengalami tindakan kekerasan yang lebih buruk.
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian setempat, kedua korban sedang bekerja di sebuah tempat karaoke di daerah tersebut ketika tiba-tiba beberapa orang yang mengenakan baju preman masuk ke dalam tempat tersebut dan mengeluarkan kedua korban dengan paksa.
Setelah itu, kedua korban dibawa ke tepi pantai di dekat tempat tersebut dan hampir saja ditelanjangi oleh para pelaku.
Namun, beruntung ada beberapa orang yang lewat di sekitar lokasi dan berhasil menghalau para pelaku tersebut sehingga kedua korban berhasil diselamatkan.
Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan dilaporkan kondisinya stabil sekarang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol. Andry Kurniawan mengakui ia telah memerintahkan kepala satuan wilayah (Kasatwil) agar menangani kasus ini dengan cepat.
"Kami sudah arahkan Kasatwil dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan untuk menangani hal tersebut. Merespon cepat," kata Kombes Andy dilansir dari iNews.id.
Dia mengungkapkan peristiwa persekusi itu terjadi pada Sabtu (8/4/2023) malam. Petugas akan menindak tegas apabila terdapat unsur kekerasan seksual yang dialami korban.Sementara itu, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dari kejadian tersebut serta mencari identitas pelaku yang melakukan tindakan tersebut.
Kasus ini sudah mengundang perhatian dari masyarakat dan pihak berwenang, dan diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut dan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.
Hal ini juga menjadi peringatan bagi pemilik dan pengelola tempat hiburan malam untuk lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi para pekerja dan pengunjung di tempat tersebut.
Editor : M Mahfud