get app
inews
Aa Read Next : 6 Petani Limo Depok Bertarung Gigih di PN Depok, Sidang Lawan PT Megapolitan Development Tbk

Viral Mengamuk di Depan Kapolsek, IRT Depok Ini Minta Maaf ke Polsek Cinere

Rabu, 12 April 2023 | 19:16 WIB
header img
Suharlin Lilin Harlini mendatangi Polsek Cinere, Depok, untuk meminta maaf. Foto: iNews Depok/Tama

DEPOK, iNewsDepok.id - Setelah viral di sejumlah media sosial (medsos), Warga Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Suharlin Lilin Harlini mendatangi Polsek Cinere, Depok, untuk meminta maaf. Belakangan, sosok ibu rumah tangga (IRT) ini viral, setelah video tentang dirinya ini terlihat mengamuk di depan anggota kepolisian.

Atas kejadian itu, Lilin menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf atas kesalahpahaman itu dengan anggota kepolisian Polsek Cinere, Rabu (12/4/2023) tadi.

Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, pihaknya mendapatkan aduan warga terkait gangguan ketertiban masyarakat, yang terjadi di Jl.Pinang RW.15 Kel. Limo Kec. Limo, Kota Depok, pada Rabu (5/4/2023).

Setelah tiba di lokasi, Kapolsek Cinere beserta jajaran berusaha melerai konflik antara Lilin dengan sejumlah warga.

"Tujuan kami datang ke lokasi untuk mediasi antara Ibu Lilin dengan masyarakat. Karena dari laporan warga, Ibu Lilin membunyikan musik dengan suara yang cukup keras, dan mengganggu ketenteraman warga," kata Kompol Jun Nurhaida, kepada iNews Depok, Rabu (12/4/2023).

Seperti dalam video yang beredar, di saat Kapolsek Cinere menengahi konflik warga tersebut, Lilin justru malah terlihat emosional dengan menghempaskan surat yang sedang dipegang oleh salah satu anggota polisi. Melihat kejadian tersebut, Kompol Jun Nurhaida berusaha menegur Lilin.

"Kami hanya menengahi permasalahan itu. Di luar dari permasalahan Lilin dengan warga sekitar, apa yang dilakukan Lilin sangat tidak etis, marah-marah seperti itu di hadapan petugas kepolisian," imbuh Kompol Jun Nurhaida.

Meskipun demikian, pihak kepolisian telah memaafkan tindakan Lilin. Anggota penyidik Polsek Cinere, juga telah memeriksa Lilin di Mapolsek Cinere.

"Saya pribadi, dan jajaran Polsek Cinere telah memaafkan yang bersangkutan. Meskipun demikian, kita ikuti perkembangan proses hukum terkait tindakan Lilin. Saat ini masih diproses," imbuhnya.

Sementara itu usai menjalani pemeriksaan kepolisian terkait Pasal 212 KUHP tentang ancaman dengan kekerasan terhadap pejabat yang berwenang, Lilin memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

"Saya datang memenuhi panggilan untuk klarifikasi. Dalam kejadian itu, iya memang terlihat marah. Tetapi saya tidak marah ke Pa Purwanto (salah satu anggota Polsek Cinere), tetapi saya marah kepada orang yang ada di belakang Pak Purwanto, yaitu warga bernama Udin," kata Lilin, usai menjalani pemeriksaan.

Lilin Harlini menambahkan, atas kasus viralnya di media sosial, dirinya meminta permohonan maaf atas kesalahan yang diperbuatnya tanpa sengaja.

“Saya akan lebih berhati-hati dalam berbuat, khususnya kepada Kapolsek Cinere, Limo, Kapolres Depok dan seluruh kepolisian seluruh Indonesia bahwa saya tidak ada niat sedikit pun untuk melawan petugas apalagi kepolisian,” imbuhnya.

Sementara itu pihak kuasa hukum Lilin, Billy Elanda mengatakan, terkait latar belakang kejadian sebenarnya, pihaknya mengungkapkan, awalnya Lilin sudah mendatangi kediaman Udin untuk menemui secara baik-baik, karena selama empat bulan dia berusaha menemui Udin untuk menanyakan persoalan hak atas tanah yang sudah dia beli, tetapi dia tidak juga bisa menemui Udin di lokasi.

"Masalah sesungguhnya antara Lilin dengan Udin terkait konsesi pembayaran proyek pembangunan tol. Namun sulit ada titik temu dengan Udin," kata Billy.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut