Alurnya, penumpang kereta dari Stasiun Depok berjalan kaki dari Jalan Stasiun, kemudian menyeberangi Jalan Kartini, lalu menunggu kendaraan di depan Apotek K-24. Ketika mereka menyeberangi zebra cross dan ketika mereka menaiki Ojek Online dan atau Taksi Online, otomatis kendaraan lain akan berhenti.
Ruas Jalan Kartini dari arah utara ke selatan tersebut, memang dua jalur, tapi dengan lebar jalan yang hanya 6-7 meter, kendaraan yang melintas terpaksa berhenti. Apalagi pada jam-jam menjelang waktu berbuka puasa, mobil dan sepeda motor berebut ruang untuk melintas. Kemacetan tentu tak terhindarkan.
“Tiap hari ya seperti ini. Pada bulan puasa ini, kemacetannya menjadi lebih parah, karena penumpang kereta dari Stasiun Depok, pulangnya serentak, bersamaan. Semua terburu-buru mau berbuka puasa di rumah masing-masing,” ujar Sisca, sembari menaiki Ojek Online pesanannya.
BACA JUGA:
Luwesnya Pedagang di Stasiun Depok, Biasanya Jual Sarapan Kini Jual Menu Buka Puasa
Apotek K-24 itu berdekatan dengan Toko Bata dan gerai Indomaret. Ruang parkir area komersil tersebut, digunakan sebagai “terminal dadakan” oleh angkutan kota (angkot) untuk menunggu penumpang.
Editor : M Mahfud