JAKARTA, iNewsDepok.id - Harus diakui, tak jarang perempuan masih terhalang berbagai rintangan untuk bisa lebih berkontribusi dan menunjukkan kemampuannya.
Terlihat dari nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021 perempuan (69,59 poin) yang masih tertinggal dari laki-laki (76,25 poin).
Perbedaan rata-rata lama sekolah menjadi salah satu penyebab ketertinggalan perempuan dalam aspek pendidikan. Laki-laki memiliki rata-rata lama sekolah 9 tahun, sedangkan perempuan hanya 8 tahun.
Sebagai generasi muda berprestasi yang menginspirasi dan ’gak kaleng-kaleng’, Audrey Vanessa, Miss Indonesia 2022, mengaku kalau dirinya selalu haus akan ilmu.
"Dengan begitu, aku terbantu untuk meningkatkan ketajaman intelektual dan menjadi pribadi yang kritis, peka, cepat tanggap, agile, dan tangguh. Bagiku, pendidikan adalah kunci untuk para perempuan bisa melakukan hal-hal yang hebat ketika menjalankan seluruh perannya,” ujar sosok perempuan glowing yang menerima beasiswa penuh saat S1 dan saat ini sedang menamatkan kuliah S2-nya.
Ini pulalah yang membuat Audrey Vanessa, mantap untuk turut mendukung program Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2023 yang digelar oleh PT Unilever Indonesia Tbk.
Program yang ditujukan untuk memberi dukungan akses pendidikan tinggi kepada para perempuan Indonesia yang memiliki kendala finansial.
Memasuki tahun ke-7, Glow & Lovely memperbesar kuota penerimaan program hingga 75 penerima manfaat dari seluruh daerah di Indonesia dan pendaftar pun tidak terbatas hanya untuk siswi yang lulus pada tahun ini saja.
"Kami percaya perempuan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan bagi dirinya, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, kami senantiasa mendukung perempuan tetap tampil cantik, cerah, dan bercahaya (outer glow) serta mampu meningkatkan kemampuan diri (inner glow) sehingga bisa mewujudkan cita-cita mereka (glowing future)," kata Reinata Sidik, Senior Brand Manager Glow & Lovely pada acara press conference Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2023 di Greyhound Cafe, Gunawarman, Jakarta Selatan (21/3).
"Dari tahun pertama, sejak 2017, program ini telah menerima lebih dari 27.000 pendaftar dari berbagai wilayah Indonesia, dan telah mendampingi 330 perempuan untuk makin mendekat dengan cita-cita mereka. Guna memperluas manfaat positifnya, kini kami memberi kesempatan bagi 75 perempuan untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi impian mereka. Jumlah penerima program ini meningkat 25% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 60 perempuan,” tambah Reinata.
Editor : Mahfud