get app
inews
Aa Read Next : Selamat Fudgy, Kolaborasi Terbaru RAN lewat Makanan bersama Bruule 

Ingin Mencuri Hati Konsumen? Menurut Mintel Fun adalah Kata Kuncinya

Selasa, 28 Februari 2023 | 20:57 WIB
header img
Ki-ka: Huiqi Ong (Senior Consumer Lifestyle Analyst, APAC), Heng Hong Tan (Senior Food and Drink Analyst, APAC), dan KinShen Chan (Senior Beauty and Personal Care Analyst, South APAC). Foto: Ist

Kategori Kecantikan dan Perawatan Diri

Seperti halnya makanan dan minuman, produk kecantikan dan perawatan diri juga akan berkontribusi pada pemulihan stres pasca pandemi. 

"Kesehatan kulit adalah salah satu topik menarik yang bisa diangkat oleh brand, dimana 59% dari konsumen Indonesia mengatakan bahwa berpenampilan menarik membuat mereka merasa lebih percaya diri. Suplemen kecantikan dengan klaim fungsional juga dianggap bermanfaat, sehingga produk ini bisa diintegrasikan ke dalam rutinitas perawatan kecantikan sehari-hari konsumen Indonesia," urai KinShen Chan, Senior Beauty and Personal Care Analyst, South APAC.

Maraknya K-Drama di Indonesia, lanjut Chan,  juga memengaruhi popularitas produk kecantikan dan kosmetik asal Korea.

"Salah satu keunggulan produk-produk keluaran Korea ialah bahan-bahan natural yang berkualitas serta tampilan brand yang premium," tandas Chan.

Lifestyle Konsumen Sadar Finansial

Konsumen sadar finansial (financially-conscious) akan membatasi pengeluaran mereka dan lebih mengutamakan brand yang memiliki dan mempraktikkan nilai baik, tak terkecuali untuk kategori makanan dan minuman ataupun kecantikan dan perawatan pribadi. 

“Riset Mintel menunjukkan bahwa mengomunikasikan nilai baik dengan cara-cara yang ceria dan menyenangkan (fun) akan diterima dengan lebih baik oleh konsumen Indonesia. Dan ketika kondisi keuangan membaik, mereka akan lebih bersedia untuk membelanjakan uangnya pada brand yang telah menemani mereka melewati masa-masa sulit. Brand yang memiliki dan konsisten mengamalkan nilai baiknya akan menuai hasil yang paling besar,” ucap Huiqi Ong, Senior Consumer Lifestyle Analyst, APAC.

“Trend consumer kedepannya adalah hyper fatigue. Consumer mengalami information overload dan lari ke gadget untuk entertainment namun akhirnya pemakaian gadget juga membuat lelah. Solusi yang dapat ditawarkan marketer ialah penggunaan teknologi untuk memberikan sesuatu yang intentional/purposeful, dalam bidang spiritual misalnya,” pungkasnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut