Miris Lihat Kuburan Banyak Sampah, Warga Depok Ini Banting Setir jadi Pengusaha Magot

JAKARTA, iNewsDepok.id - Inspirasi Suhanda Winata seorang warga Tapos, Depok yang memiliki usaha pengolahan sampah organik dan produksi magot. Ia memiliki tujuan untuk membuat lingkungan menjadi bersih dan terbebas dari sampah organik.

Usahanya dimulai sejak tahun 2003 dan ia mulai berkonsentrasi pada tahun 2010. Suhanda terinspirasi untuk membangun usaha ini bermula ketika ia berziarah ke makam sang ayah dan melihat banyak tumpukan sampah di sekitaran makam.

Kemudian Suhanda mulai menekuni usahanya melalui YouTube dan belajar secara otodidak. Ia mempelajari tentang fungsi magot. Magot merupakan belatung yang memakan sampah organik. 

"Saya mempelajari sendiri, dari YouTube orang China. Kemudian saya melakukan riset," kata Suhanda pada Rabu (15/02/2023). 

Suhanda pun menemukan peluang besar tentang magot yang dapat dijadikan sebagai bahan pupuk organik, makanan untuk hewan ternak, dan dapat pula dijadikan obat-obatan.

Setelah mempelajari magot, ia bergabung dengan komunitas bersama rekan-rekannya. 

Ia menjalankan usahanya dengan mengumpulkan sampah-sampah dari warga dan warga membayarnya.

Terkadang Suhanda menemukan beberapa kendala dalam usaha yang dijalaninya, yaitu tentang susahnya warga yang memilah sampah organik maupun non organik. 

Dalam pengolahan sampah dan memproduksi magot Suhanda memperkerjakan 3-4 orang.

Bagi Suhanda, usaha yang dijalaninya hanyalah untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan masyarakat. Ia melakukannya dengan sukarela. Suhanda menganggap apabila adanya penjualan magot itu hanyalah bonus semata.

"Ya kalo terjual bagi saya itu hanya bonus" ungkap Suhanda kepada iNewsDepok.id.

Editor : M Mahfud