JAKARTA, iNewsDepok.id - Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, menyerukan bahwa Moskow akan mencapai tujuannya di Ukraina pada akhir tahun 2023.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pemerintah Rusia, Kadyrov mengatakan Rusia memiliki kekuatan untuk merebut Kiev, Kharkiv, dan pelabuhan utamanya, Odesa.
"Saya yakin, pada akhir tahun, kami akan 100% menyelesaikan tugas yang ditetapkan untuk kami hari ini,” ujarnya dikutip dari The Guardian.
Dia lalu menambahkan bahwa upaya bernegosiasi dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, adalah hal yang salah.
"Kalau kita duduk di meja perundingan dengan Zelensky, ya, menurut saya itu salah."
Kadyrov adalah mantan pejuang separatis Chechnya yang bergabung dengan pemerintahan pro-Rusia di wilayah Kaukasus. Ayahnya tewas di tangan militan pro-kemerdekaan pada 2004. Tiga tahun setelahnya, Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi mengangkat Kadyrov sebagai pemimpin Chechnya di Rusia selatan yang mayoritas beragama Muslim.
Terkenal sebagai salah satu pendukung kuat Moskow, Kadyrov sering menggambarkan dirinya sebagai prajurit kaki Vladimir Putin. Kadyrov telah membentuk aliansi informal dengan kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dan garis keras nasionalis lainnya yang mendukung Operasi Militer Khusus Rusia terhadap Ukraina. Pasukannya sendiri tergabung dalam pertempuran di Ukraina.
Editor : M Mahfud