get app
inews
Aa Read Next : Rakernis Korps Brimob Polri 2024, Kapolri Puji Kinerja Brimob Jaga Keamanan selama Pemilu 2024

Ukur Kehebatan Menembak Polri di Level Dunia, 20 Personel Korps Brimob Ikuti Lomba di Dubai

Senin, 13 Februari 2023 | 15:56 WIB
header img
Anggota Korps Brimob Polri yang akan ikut lomba menembak di UAE SWAT Challenge di Dubai Uni Emirat Arab. Foto: Mada Mahfud/iNews Depok

JAKARTA, iNewsDepok.id –  Polri mengirimkan 20 personel Korps Brimob untuk mengikuti lomba menembak tingkat dunia di Dubai Uni Emirat Arab yang akan diikuti polisi dari 60 negara. Lomba akan menjadi tolak ukur kemampuan menembak polisi di tingkat dunia.

Pelepasan 20 personel Korps Brimob berlangsung di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, hari ini Senin, 13 Februari 2023. 

Lomba menembak di Dubai berlangsung selama 6 hari dimulai 20 Februari 2022. Lomba bertajuk UAE SWAT Challenge merupakan lomba kali ke-4. Untuk lomba kali ini akan diikuti polisi dari 60 negara.

Pelepasan dipimpin langsung Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko. Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Krisna Mukti dan para pejabat utama Korps Brimob.

Komjen Anang Revandoko menyatakan pengiriman 20 personel Korps Brimob merupakan bukti kepercayaan pimpinan Polri kepada mereka. Ia meminta anggotanya untuk mencurahkan kemampuan semaksimal mungkin dalam lomba tersebut.

”Jaga kehormatan bangsa dan negara karena teman-teman adalah duta negara,” kata Anang.

Dankor Brimob juga menegaskan ajang lomba menembak tingkat dunia menjadi ajang untuk mengukur kemampuan menembak Polri di level dunia.

”Sampai di mana kemampuan kita, kemampuan perorangan dan unit ketika beradu dengan kepolisian di dunia,” kata Anang.

Target 5 Besar Dunia

Sementara itu Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menargetkan delegasi Polri yang diwakili 20 anggota Korps Brimob menduduki urutan 5 besar dunia. Krishna Murti beralasan pada tahun 2019, Tim Brimob juga mengikuti lomba serupa dan menduduki urutan 16 besar dari 40 negara.

”Pada saat itu anggota kita baru ikut pertama kali di dunia sehingga buta dengan medan lomba,” kata Krisna Mukti.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut