JAKARTA, iNewsDepok.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Rusia telah menghimbau warganya untuk segera meninggalkan Rusia pada Minggu (12/2/2023) waktu setempat.
Himbauan ini dikeluarkan lantaran kekhawatiran atas potensi pelecehan dan penahanan yang sewenang-wenang terhadap warga AS serta kemungkinan terorisme.
Warga negara AS yang tinggal atau bepergian di Rusia diminta segera berangkat sambil terus meningkatkan kewaspadaan.
"Kemampuan pemerintah AS untuk menyediakan layanan rutin atau darurat bagi warga AS di Rusia sangat terbatas, terutama di wilayah yang jauh dari Kedutaan Besar AS di Moskow, karena pembatasan perjalanan oleh pemerintah Rusia bagi personel dan staf kedutaan, dan penangguhan operasi yang sedang berlangsung, termasuk layanan konsuler, di konsulat AS," tulis Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Rusia, dikutip dari situs resminya.
Kedutaan Besar AS mengklaim bahwa Rusia dapat menolak mengakui kewarganegaraan ganda AS, menolak akses bantuan ke konsuler AS, mencegah keberangkatan dari Rusia, dan/atau mengikutsertakan warga AS dalam wajib militer.
Namun proses keberangkatan warga AS dari Rusia akan sulit lantaran kartu kredit dan debit AS tidak lagi berfungsi akibat sanksi terhadap bank Rusia.
Opsi penerbangan komersial pun sangat terbatas dan seringkali tidak tersedia dalam waktu singkat.
Sejumlah kesulitan tersebut akan mengharuskan warga AS di Rusia membuat pengaturan keberangkatan sendiri sesegera mungkin.
AS menuding pejabat Rusia telah menginterogasi dan mengancam Warga negara AS, termasuk mantan dan pejabat pemerintah, personel militer, dan pebisnis swasta yang mengunjungi atau tinggal di Rusia.
Editor : M Mahfud