get app
inews
Aa Text
Read Next : Pfizer, RS Siloam MRCCC, dan Mandaya Royal Hospital Berikan Layanan Telekonsultasi Kanker Payudara

5 Makanan Pemicu Kanker Payudara, Belajar dari Nunung Srimulat Yuk Batasi Konsumsinya

Minggu, 05 Februari 2023 | 07:00 WIB
header img
5 Makanan Pemicu Kanker Payudara,, salah satunya makanan olahan seperti sosis. Foto ilustrasi: Pixabay/Daniel Friesenecker

DEPOK, iNewsDepok.id - Ada 5 makanan pemicu kanker payudara yang sebaiknya dibatasi konsumsinya. Kelima makanan tersebut enak dan lezat, tetapi bila dikonsumsi berlebihan akan memberikan risiko tinggi terkena kanker payudara.

Kanker payudara menjadi penyakit yang diderita komedian Nunung Srimulat. Saat ini Nunung tengah berjuang melawan penyakit tersebut.

Nunung, dalam podcast Ruben Onsu, bercerita bahwa vonis kanker payudara menjadi ujian yang cukup berat. Tetapi, dia harus menjalaninya dengan tabah dan terus berjuang.

Kini, Nunung rutin melakukan pemeriksaan medis, termasuk biopsi dan cek darah. Tujuannya untuk mengetahui seberapa serius kanker payudara yang dimilikinya dan apakah sudah menyebar ke bagian lain di tubuhnya.

Belajar dari Nunung yang terkena kanker payudara, sebaiknya kita memahami bagaimana mencegah kanker payudara. Salah satunya dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Ada beberapa makanan yang disebut-sebut dapat memicu terbentuknya sel kanker di payudara. Makanan apa saja?

5 Makanan Pemicu Kanker Payudara

Berikut 5 makanan pemicu kanker payudara yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, seperti dirangkum dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu (5/2/2023):

  1. Daging yang sudah diproses

Pada daging yang sudah diproses seperti sosis, ham dan bacon menggunakan bahan pengawet. Menurut peneliti, pengawet tersebut bermetamorfosis menjadi bahan penyebab kanker ketika berada di dalam tubuh.

"Jadi, tahan keinginan untuk makan hotdog. Bila sudah tak tahan, makan daging yang sudah diproses hanya pada acara-acara spesial, ya," demikian laporan Kemenkes.

  1. Daging merah yang dibakar

Daging merah yang dibakar seperti steak atau sate memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan payudara. Makanan ini diketahui dapat memicu terbentuknya sel kanker di payudara.

Dampaknya memang tidak langsung, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka panjang dapat memicu kanker payudara. Sebaiknya, batasi konsumsi sate dan steak tidak lebih dari 500 gram dalam seminggu.  

"Makanan yang dibakar kemungkinan besar akan membentuk heterocyclic amines (HCAs). HCAs ditengarai berpotensi menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat," tulis laporan Kemenkes.

  1. Susu dan keju

Mereka yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi. Berdasarkan penelitian, para peneliti memperkirakan kondisi tersebut terjadi berkaitan dengan hormon estrogen.  

Hormon estrogen ini larut dalam lemak. Karena itu, ditemukan dalam konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak, dibanding susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.

  1. Gula

Tidak dianjurkan konsumsi terlalu banyak gula. Pasalnya, mengonsumsi terlalu banyak gula akan menaikkan level insulin.

Riset menunjukkan, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor. Ketika insulin dalam darah levelnya tinggi, itu bisa meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.

  1. Alkohol

Minum alkohol meningkatkan risiko pada perempuan terhadap risiko kanker payudara, demikian berdasarkan beberapa studi.

"Batas aman minum alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu, risiko Anda terkena kanker payudara naik 11% dari setiap gelas alkohol yang diminum," tulisan laporan Kemenkes.

Demikianlah 5 makanan pemicu kanker payudara yang sebaiknya dibatasi konsumsinya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut