get app
inews
Aa Text
Read Next : Galang Silaturahmi Kebangsaan, BNPT RI Pertemukan Penyintas dan Mitra Deradikalisasi di Palu

BNPT Latih Mitra Deradikalisasi di Pusdiklat Kehutanan KTN Bansari Temanggung

Jum'at, 03 Februari 2023 | 18:24 WIB
header img
Sestama BNPT RI Bangbang Surono saat menghadiri pelatihan mitra deradikalisasi di Pusdiklat Kehutanan KTN Bansari Temanggung, Jumat (3/1/2023). Foto: doc BNPT

JAKARTA, iNewsDepok.idMitra deradikalisasi di Kawasan Terpadu Nusantara  berlatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Kehutanan Kawasan Terpadu Nusantara (Pusdiklat KTN) Bansari Temanggung.

Pusdiklat KTN Bansari Temanggung didirikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dan Pemkab Temanggung.Jawa Tengah.

KTN Bansari Temanggung  seluas 100 hektare ini disahkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas kurang lebih 100 hektare. Skemanya adalah Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK)

Dalam pelatihan pada Jumat (3/2/2023) dihadiri  Sekretaris Utama BNPT RI, Bangbang Surono. 

Menurrut Bangbang Surono pelatihan di Pusdiklat KTN Bansari untuk mitra deradikalisasi merupakan inovasi demi membuat eks narapidana teroris bisa kembali ke panguan ibu pertiwi.

"Sinergisitas BNPT RI dengan Pemkab Temanggung melalui Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) akan mengisi kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk mitra deradikalisasi," jelas Bangbang.

Menurut Bangbang pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi yang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bermacam pelatihan dilakukan di bidang pertanian dan perikanan. 

Sestama BNPT RI menyatakan Pusdiklat Kehutanan ini juga melibatkan masyarakat sekitar. Tujuannya agar masyarakat tidak terpapar dengan ideologi radikal terorisme.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Djoko Prasetyono mewakili Pemerintah Kabupaten Temanggung menyatakan KTN Bansari adalah sumbangsih Bansari untuk Indonesia.

”Kami akan tegak lurus mendukung program BNPT dalam penanggulangan terorisme salah satunya dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan," kata Djoko Prasetyono.
 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut