get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah 7 Tahun Lalu: Geger Kisah Penutupan Hotel Alexis Gara-Gara Praktik Prostitusi

Angka Kemiskinan Tetap Naik, Walau Pemprov DKI Telah Berikan 17 Program

Rabu, 01 Februari 2023 | 00:48 WIB
header img
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Mengatakan Pemprov DKI memberikan 17 program untuk menekan angka kemiskinan. (Foto: Dok. sekretariat Kepresidenan).

JAKARTA, iNewsDepok.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka kemiskinan ekstrem yang ada di DKI Jakarta meningkat menjadi 0,89 persen dari sebelumnya 0,6 persen pada Maret 2022. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sendiri mengaku bahwa Pemprov DKI memberikan 17 program untuk menekan angka kemiskinan yang terus naik.

"Pemprov DKI terhadap warga kelompok itu kan sudah diberikan ada bantuan makanan, KJP, KJS, dan Wi-Fi gratis. Lalu ada PKH, PMT anak sekolah. Terus apa lagi, ada 17 program. Kartu lansia, difabel, boleh lihat sendiri. DKI sudah intervensi segitu banyak," ucap Heru di Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Heru enggan mempermasalahkan data yang dirilis BPS soal kemiskinan ekstrem tersebut. beliau lebih memilih untuk bergerak mengatasi permasalahan yang ada di lapangan.

"Saya tidak berpolemik masalah (data BPS soal kemiskinan ekstrem) itu, saya terima semua data itu yang penting kita atasi di lapangan," ujarnya.

Diketahui, penduduk  DKI Jakarta yang masuk kategori miskin ekstrem masih cukup tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret 2022 kemiskinan ekstrem di Jakarta mencapai 0,89 persen atau berkisar 95.668 jiwa.

Fakta itu disampaikan Kepala Bagian Umum BPS DKI Jakarta Suryana usai mengikuti rapat terbatas, yang membahas kemiskinan ekstrem di Ibu Kota bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Balai Kota, Senin (30/1/2023).
 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut