get app
inews
Aa Read Next : Rumah Tajwid Asal Depok Gelar Pengajian di Jerman Diikuti 150 WNI

AS Setuju Kirim Tank M1 Abrams, Zelensky Gembira

Kamis, 26 Januari 2023 | 11:03 WIB
header img
Tank M1A2 Abrams secara internal telah didesain ulang secara radikal untuk memanfaatkan teknologi yang lebih baru. Foto: Military.com

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyetujui pengiriman 31 unit tank M1 Abrams ke Ukraina pada Kamis (26/1/2023). 

Pengumuman ini datang setelah Jerman mengonfirmasi akan menyediakan 14 tank Leopard 2A6 dan mengizinkan negara-negara mitra untuk mengekspor tank buatan Jerman demi membantu Ukraina. 

Dengan menyetujui pengiriman Abrams, AS disebut dapat memenuhi permintaan kanselir Jerman, Olaf Scholz, untuk komitmen Amerika tanpa harus segera mengirim tank tersebut. 

“Kami tetap bersatu dan bertekad seperti biasa dalam keyakinan dan tujuan kami. Tank-tank ini adalah bukti lebih lanjut dari komitmen kami yang abadi dan tak kunjung padam ke Ukraina dan kepercayaan kami pada keterampilan pasukan Ukraina," kata Biden di Ruang Roosevelt di Gedung Putih

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih pada Joe Biden atas keputusan kuat untuk menyediakan tank Abrams. Ia mengaku bersyukur atas Amerika Serikat dan dukungan kepemimpinannya. 

"Ini adalah langkah penting menuju kemenangan. Hari ini dunia bebas dipersatukan lebih dari sebelumnya untuk tujuan bersama – pembebasan Ukraina," tulisnya di Twitter.

Dikutip dari Military.com, tank M1A4 Abrams dilengkapi oleh sistem Posisi/Navigasi (POSNAV) yang memungkinkan komandan unit untuk melacak lokasi dan kemajuan elemen bawahan secara otomatis, tanpa menugaskan awak kendaraan.

Dengan sistem ini pula posisi musuh dapat diidentifikasi, diplot, dan disebarluaskan, sementara laporan dan permintaan artileri dapat diformat, dikirim, dan diproses secara otomatis.

Produksi M1A2 Abrams disetujui pada tahun 1990, mewakili peningkatan teknologi Angkatan Darat AS dari desain dasar M1A1 dan tank tempur paling modern di dunia.

Dalam pernyataan publik, Washington dan Berlin telah membantah adanya hubungan antara keputusan mereka masing-masing mengenai tank, meskipun laporan media mengatakan pejabat Jerman telah menjelaskan secara pribadi bahwa Leopard bergantung pada AS untuk membuat komitmen yang sama.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut