get app
inews
Aa Text
Read Next : Utusan Presiden Rusia dan Presiden Amerika Serikat, Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta

Resmi! Jerman Akhirnya Putuskan untuk Pasok Kiev dengan Tank Leopard 2

Rabu, 25 Januari 2023 | 19:44 WIB
header img
Sebelumnya Jerman telah menerima banyak kritik dan kecaman dari sejumlah negara, terutama dari Polandia dan Finlandia, karena tak kunjung mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina. Foto: Euronews

JAKARTA, iNewsDepok.id - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada Rabu (25/1/2023) bahwa negaranya akan mengirimkan 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina

Mengutip dari Bloomberg, tank-tank buatan Jerman itu akan berasal dari stok yang dimiliki oleh angkatan bersenjata Bundeswehr. 14 unit tank Leopard 2 akan dikirim sebagai pasokan awal untuk membangun hingga dua batalyon.

Selain itu, kanselir Olaf Scholz juga telah mengizinkan negara-negara lain untuk mengirim tank buatan Jerman. 

Pengumuman itu dikeluarkan dalam rapat kabinet, tak lama setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mempertimbangkan untuk mengirim setidaknya 30 tank M1 Abrams. 

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyambut baik langkah itu, mengatakan bahwa keberadaan tank Leopard 2 akan meningkatkan pertahanan Ukraina.

"Keputusan yang tepat oleh Sekutu NATO dan kawan-kawan untuk mengirim tank tempur utama ke Ukraina. Bersamaan dengan Challenger 2, mereka akan memperkuat daya tembak pertahanan Ukraina," tulisnya dalam sebuah cuitan.

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, juga menyambut baik keputusan tersebut. Ia berterima kasih kepada Kanselir Olaf Scholz, menyebut pengiriman tank Leopard 2 sebagai langkah besar untuk menghentikan Rusia.

Pejabat Ukraina telah lama meyakini bahwa pengiriman tank Leopard 2 dari Jerman berpotensi mengubah permainan dalam perang. Zelensky sendiri yakin Ukraina membutuhkan setidaknya 300 tank tempur untuk mengalahkan Rusia. 

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap pengiriman tank AS merupakan provokasi terang-terangan.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut