JAKARTA, iNewsDepok.id - Rusia melancarkan dua serangan roket massal di Ukraina pada hari Sabtu. Serangan pertama menghancurkan sebuah rumah di desa Kopyliv, wilayah Kiev, pada Sabtu pagi dan mengenai fasilitas energi sehingga menyebabkan listrik padam di Kharkiv.
Sementara dalam serangan kedua di sore hari, satu rudal menghancurkan apartemen sembilan lantai di Dnipro, menewaskan 14 orang, dan melukai 64 lainnya, kata gubernur Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, melalui Telegram. Tujuh anak termasuk di antara yang terluka, dan yang termuda berusia tiga tahun.
Wakil kepala administrasi kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan petugas penyelamat berusaha memindahkan korban selamat dari puing-puing. Sejauh ini, 38 orang telah ditarik dari reruntuhan.
Tymoshenko menambahkan di Telegram bahwa dia mengetahui blok itu dengan baik karena dia lahir dan tinggal di dekatnya.
“Kami akan menghabiskan sepanjang malam membersihkan puing-puing,” kata Tymoshenko, dikutip dari The Guardian.
Yuriy Ignat, juru bicara pasukan pertahanan udara Ukraina, mengatakan bahwa Rusia mungkin menggunakan rudal balistik dalam serangan massal itu dan Ukraina tidak memiliki sarana untuk menghancurkan atau mendeteksinya.
Editor : M Mahfud