get app
inews
Aa Read Next : Permintaan Positif Mewarnai Sektor Properti Indonesia di Awal 2024

Tren Properti 2024, Optimis Namun Tetap Berhati-hati

Jum'at, 01 Maret 2024 | 13:17 WIB
header img
JLL Indonesia gelar Media Briefing Jakarta Property Market Update dan Indonesia Hotels Market Update pada kuartal 4 tahun 2023. Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Tahun 2024 akan menjadi tahun yang penuh peluang dan tantangan bagi industri properti. Pelaku pasar perlu beradaptasi dengan tren yang berkembang dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Bertempat di kantornya di IDX Building, Tower 2, Lantai 22, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta, JLL Indonesia pada Rabu, 28 Februari 2024 menggelar Media Briefing Jakarta Property Market Update dan Indonesia Hotels Market Update pada kuartal 4 tahun 2023.

JLL, perusahaan real estat komersial dan manajemen investasi terkemuka di dunia, adalah merek dan logo terdaftar dari Jones Lang LaSalle Incorporated. 

Dalam kesempatan ini, Yunus Karim selaku Head of Research JLL Indonesia mengatakan, tahun 2023 diakhiri dengan tingkat hunian perkantoran yang masih tergolong stabil, yaitu di angka 70% untuk Kawasan CBD dan 71% untuk Kawasan Non-CBD.

"Melanjutkan tema dan tren pada sebelumnya, permintaan yang relatif masih terbatas dan perpindahan tenant menuju gedung yang lebih baru dengan kualitas yang lebih baik, masih banyak ditemukan pada 2023. Tingkat hunian untuk pusat perbelanjaan relatif stabil di angka 88% mengingat tidak ada pengembangan baru pusat perbelanjaan di Jakarta," jelas Yunus. 

Menurutnya, tahun 2023 menjadi tahun dimana beberapa merek internasional baru cukup aktif di berbagai sektor, termasuk makanan, minuman, kecantikan, dan fast fashion. 

"Harga sewa pusat perbelanjaan menengah keatas juga masih mengalami pertumbuhan yang baik sebesar 3% pada tahun 2023. Pasar kondominium mengalami penurunan penjualan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan peluncuran proyek baru yang lebih sedikit, hanya dua proyek, dan sebagian besar pembeli yang masih melakukan wait-and-see. Di tahun 2024, meskipun secara umum aktivitas masih terbatas, namun diperkirakan pengembang masih melihat peluang untuk meluncurkan produk mereka dengan penuh pertimbangan," papar Yunus.

Ditambahkan Angela Wibawa, Head of Office Leasing Advisory JLL Indonesia, sepanjang tahun 2023, mereka mengamati pencarian ruang perkantoran masih terus aktif, terutama di gedung-gedung yang lebih baru dan memiliki kualitas yang lebih baik di Kawasan CBD. 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut