Siapa sangka bahwa dengan membaca berita dapat meningkatkan konsentrasi. Hasil penelitian ahli neurobiologi, Natalie Philips dari Stanford University, menunjukkan bahwa membaca berita selama kurang lebih 15-20 menit sebelum berangkat ke kantor atau ke kampus dapat meningkatkan konsentrasi.
Membaca berita juga dapat melatih diri dan juga otak untuk lebih fokus kepada suatu permasalahan.
Ternyata membaca berita dapat mengurangi efek stres. Kelompok ilmuwan dari Sussex University, Amerika Serikat, mendapatkan fakta bahwa membaca buku pada malam hari, sebelum tidur dapat mengurangi kadar stres seseorang sampai 68%.
Mengapa demikian? Dengan membaca, otak syaraf-syaraf manusia yang tegang akan menjadi lebih relaks. Karena itu, cobalah membaca berita-berita ringan seperti mengenai travel, olahraga atau entertainment.
Membaca ternyata dapat menjaga sel otak agar tetap hidup sekaligu dapat mencegah penyakit alzheimer dan demensia pada otak. Dengan membaca, otak akan tetap aktif sehingga tidak akan mudah hilang ingatan.
Dapat dikatakan, bahwa membaca merupakan sebuah latihan untuk otak manusia agar tetap fit.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani