get app
inews
Aa Text
Read Next : Golden Rama EXTRA 2024: Jawaban bagi Wisatawan yang Ingin Liburan Lebih dari Sekadar Berkunjung

5 Fakta Mengejutkan Hutan Aokigahara yang Menakutkan di Jepang, Sering Jadi Tempat Harakiri

Selasa, 03 Januari 2023 | 16:09 WIB
header img
5 Fakta Mengejutkan Hutan Aokigahara yang Menakutkan di Jepang, Sering Jadi Tempat Harakiri. Foto: yamanashi-kankou.jp

DEPOK, iNewsDepok.id - Di Jepang terdapat hutan yang paling menakutkan dan terkelam yaitu Hutan Aokigahara. Hutan ini terletak di sebelah barat laut Gunung Fuji membentang dari Kota Kawaguchiko hingga Desa Narzawa, Prefektur Yamanashi, sekitar 100 mil dari Kota Tokyo.

Meski menakutkan, tetapi Hutan Aokigahara memiliki panorama alam yang indah. Hutan Aokigahara disebut juga ‘hutan lautan pohon’ dan ‘lautan pohon Gunung Fuji.’ Ketika angin meniup pepohonan di sana terlihat sepert keadaan ombak di laut.

Pepohonan di hutan Aokigahara umumnya memiliki tinggi sepuluh kaki. Pepohonannya memiliki daun-daun rimbun dan padat sehingga seperti membentuk kanopi pada hutan. Karena itu, cahaya matahari tak sepenuhnya masuk area hutan, sehingga nuansa hutan kelam dan sunyi.

Diperkirakan Hutan Aokigahara telah berusia sekitar 1.200 tahun dan luasnya sekitar 35 kilometer persegi.

Hutan ini sering dilaporkan sebagai tempat bunuh diri atau harakiri paling populer di Jepang, peringkat dua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. 

Begitu memasuki hutan Aokigahara, pengunjung akan melihat papan besar yang berisi nasihat-nasihat yang diharapkan dapat membatalkan niat bunuh diri. Penasaran ingin tahu seperti apa Hutan Aokigahara?

Berikut fakta mengejutkan mengenai Hutan Aokigahara, paling menakutkan dan terkelam di Jepang, seperti dilansir dari Medium pada Selasa (3/1/2023):

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut