get app
inews
Aa Text
Read Next : Tuding Pemerintah Depok Eksklusif: Supian Suri bak Menepuk Air di Baskom Tumpah ke Muka Sendiri

Truk Perang Eks Soviet Eksis di Jonggol, Jadi Pengangkut Pasir dan Sanggup Lintasi Sungai

Senin, 02 Januari 2023 | 19:40 WIB
header img
Aksi truk ZIL 164 eks Soviet saat melintasi aliran sungai Cibongas untuk mencari pasir dan batu. Foto: tangkapan layar Youtube Arie Susmanto

BOGOR, iNewsDepok,id – Truk perang eks Uni Soviet bermerek ZIL 164 yang diimpor tahun 1950-an ternyata masih hidup di Indonesia. Ketangguhan truk perang yang sanggup melintasi aliran sungai dan tahan berendam di sungai kini dijadikan alat pengangkut pasir dan batu yang sangat efektif.

Truk ini dulu dipakai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sejak tahun 1950-an. Saat itu Indonesia di bawah Presiden Soekarno memang cukup dekat dengan Uni Soviet.

Karena pada dasarnya truk ini didesain di medan perang, maka ZIL memiliki kemampuan luar biasa. Tak heran sampai kini ZIL masih eksis bahkan untuk tugas berat mengkut batu dan pasir dengan cara melintasi aliran sungai.

Dari informasi yang dihimpun iNews Depok dari berbagai sumber, truk perang tersebut tersebar di sejumlah titik di Cibarusah, Jonggol, Sentul, dan Gunung Puteri. Habitat mereka berada di pinggiran aliran sungai.

Di Cibarusah, truk ini berada di Kampung Loji Desa Cibarusah dan Kampung Leuwimalang Lebak Desa Wibawamulya Kecamatan Cibarusah.

Di Jonggol, truk ini sering masuk ke aliran sungai Cipamikis.

Sementara dari keterangan di akun YouTube Arie Susmanto, truk perang eks Soviet ini juga ada beberapa unit di Sentrul Bogor, tepatnya di pinggir aliran Kali Cibongas.

Warga setempat menyebutnya sebagai truk tiper alias titipan perang.

Mobil ini dikenal sangat tangguh sehingga mampu melaju di aliran sungai. Warga menyebutnya sebagai bayawak (biawak).

Penyebutan biawak tak salah karena mirip biawak yang memiliki bentuk makhluk purba. Penyebutan bayawak juga tepat karena kemampuan truk ini melintasi sungai besar.

Jika biawak mencari mangsa, truk ZIL 164 pun sama. Namun mangsanya adalah tumpukan pasir atau batu. Dan untuk mendapatkan pasir dan batu untuk diangkut, truk ZIL tak segan bergerak melintasi arus sungai.

Truk ini meski jadurl, baknya sudah dilengkapi sistem model hidrolik. Dengan demikian isi bak bisa ditumpahkan ke belakang untuk mempercepat proses bongkar muat pasir dan batu.

Sebagai mobil yang mampu hidup di sungai, truk dilengkapi cara menghidupkan mesin yang benar-benar unik. Terdapat engkol di bagian depan dan harus diputar dengan tangan agar mesin bisa hidup.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut