Budi daya ini dimonitor setiap sebulan sekali, total panen tanaman hidrogen selama sebulan mencapai 150 kg, bahkan bisa lebih.
"Sistem kami untuk budidaya dengan keterbatasan lahan, dan kendala kami di masalah lahan yang minim serta kesiapan masyarakat dalam penyesuaian tanaman hidroponik,” ujar Mantan Kapolsek Cilandak ini.
Selain budi daya sayuran pakcoy hidroponik, di lokasi ini juga ditanami tanaman buah dan sayur mayur seperti kembang kol, kangkung, selada, serta cabai. Terdapat juga pohon produktif buah belimbing, jambu air, jambu kristal, alpukat dan jeruk santang.
Faktor lingkungan juga diperhatikan, dengan memanfaatkan Kantor Sekertariat RW 06, yang mana di lantai bawahnya digunakan untuk bank sampah dan kegiatan warga, lantai dua untuk PAUD, dan lantai tiga budi daya tanaman hidroponik.
Editor : M Mahfud