JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengajak masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai Ciliwung yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang, agar mulai memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk kegiatan bercocok tanam komoditas cabai.
Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun kemandirian pangan di Indonesia dan menjaga daya tahan masyarakat di tengah gempuran ancaman krisis pangan di masa depan.
Berkolaborasi dengan anak-anak muda yang terlibat dalam Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko menginisiasi pelatihan pertanian dan pembagian benih cabai untuk keluarga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Ciliwung di Jakarta.
“Untuk tahap pertama, HKTI akan bantu menyiapkan sekitar 500,000 bibit cabai, namun saya sendiri akan menargetkan 1 juta bibit. Selain itu, di tahap pertama juga akan ada pelatihan bagi anak-anak pramuka tentang proses pembibitan, mengelola tanah, pupuk dan lain sebagainya. Sehingga mereka bisa membantu masyarakat di lapangan,” kata Moeldoko, saat membuka Acara Pelatihan Pertanian dan Perikanan di Graha Wisata Buperta Cibubur, Kamis (22/12).
Pada tahap awal ini pula, HKTI dan Kwarnas Pramuka akan bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Ciliwung, terutama di kawasan Depok. Moeldoko menambahkan, penanaman bibit cabai tidak akan dilakukan di bantaran sungai, namun di lahan pekarangan rumah warga. Ia pun berharap inisiasi baik yang diawali dari kawasan sekitar ibu kota ini akan merambah ke masyarakat perkotaan di daerah lainnya.
“Saya harapkan nanti dari sini, ibu-ibu bisa menyebarkan virus kebaikan kepada masyarakat lainnya. Jangan hanya mengeluh harga cabai mahal, padahal kan bisa menanam sendiri,” pesan Moeldoko kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara pelatihan tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta