DEPOK, iNewsDepok.id - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah semakin dekat, setiap lini transportasi sudah mempersiapkan diri mengangkut warga yang ingin berlibur atau pulang ke kampung halaman.
Kepala Terminal Tipe A Jatijajar Depok, Jawa Barat mengaku ada beberapa destinasi favorit pilihan penumpang selama menyambut libur panjang nanti.
Kepala Terminal Jatijajar Depok, Asri Sinuraya mengatakan, tujuan favorit masyarakat selama Libur Nataru nanti diprediksi paling banyak dengan tujuan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian wilayah Sumatra.
Asri menambahkan, kota yang paling sering menjadi tujuan para penumpang adalah Wonogiri, DIY, Malang dan Padang.
"Kalau rute-rute favorit ada Yogyakarta, Wonogiri dan Malang, itu tiga rute favorit di sini. Untuk Sumatra, rute favorit ke Padang," kata Asri kepada iNews Depok, Selasa (20/12/2022).
Selama Libur Nataru nanti, ada lonjakan tarif. Namun diakui Asri, lonjakan tersebut tidak signifikan seperti pada saat mudik Libur Lebaran. Untuk besaran tarif, tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan otobus (PO).
"Kalau ada lonjakan tidak signifikan, semua tergantung kebijakan masing-masing PO. Di Terminal Jatijajar, hanya tersedia bus non-ekonomi, jadi untuk tarif berdasarkan tarif pasaran yang berlaku di masing-masing PO," ujar Asri.
Sementara itu, untuk kesiapan dan kelayakan armada, Asri mengaku pihaknya setiap hari melakukan uji kelayakan (ramp check) setiap hari secara acak di Terminal Jatijajar.
"Kami melakukan ramp check setiap hari dan random kepada armada bus yang ada di sini," imbuhnya.
Asri menambahkan, selain kelayakan kendaraan, pihaknya juga memeriksa kesehatan pengemudi. Hal tersebut untuk memastikan bus yang diberangkatkan aman untuk ditumpangi.
"Kami selalu lakukan ramp check. Kita selalu pastikan bus yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar dalam kondisi layak jalan," kata Asri.
Sementara itu, bila nanti terjadi lonjakan penumpang yang besar, pihak Terminal Jatijajar akan menyiapkan gedung tambahan di area terminal yang telah disiapkan.
"Di Terminal Jatijajar kan ada dua gedung utama tapi untuk operasional harian kita hanya menggunakan satu gedung saja. Tapi bilamana nanti penumpang membludak kita akan fungsikan gedung tambahan tersebut," imbuh Asri.
Terminal Jatijajar juga sudah menyediakan layanan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yaitu layanan tiket online dan aplikasi Lacak Trans, untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 di simpul-simpul transportasi.
Dengan menerapkan protokol Covid-19, Terminal Jatijajar juga menyiapkan posko kesehatan, yang nantinya akan ditempatkan di area terminal.
"Kami di Terminal Jatijajar nantinya akan menyiapkan posko kesehatan Nataru di dalam area terminal tersebut. Kita siaga 24 jam selama layanan posko ini, kita berkoordinasi dengan TNI/Polri jajaran kesehatan dan stakeholder lainnya," pungkasnya.
Editor : Mahfud