get app
inews
Aa Text
Read Next : Utusan Presiden Rusia dan Presiden Amerika Serikat, Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta

Rayakan Hari Petugas Keamanan, Putin Minta Dinas Nasional Perkuat Kontraterorisme

Rabu, 21 Desember 2022 | 01:15 WIB
header img
Vladimir Putin menggarisbawahi bahwa nasionalisme berperang yang mengobarkan kebencian etnis adalah ancaman langsung terhadap persatuan internal masyarakat Rusia. Foto: Kremlin

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Layanan Keamanan Federal (FSB), Layanan Intelijen Asing (SVR), Layanan Perlindungan Federal (FSO) dan Direktorat Utama Program Khusus (GUSP) dalam peringatan Hari Petugas Keamanan pada Selasa (20/12/2022). 

Dalam video yang diunggah oleh Kremlin, Putin meminta dinas keamanan Rusia, terutama yang berada di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia untuk terus meningkatkan kinerja di bidang-bidang utama, salah satunya kontraterorisme. 

"Orang-orang yang tinggal di sana, warga Rusia mengandalkan Anda dan perlindungan kalian. Dan tugas kalian adalah melakukan segala daya untuk memastikan keamanan dan penghormatan terhadap hak dan kebebasan mereka," jelasnya. 

Putin menambahkan bahwa dinas keamanan di dalam Rusia sendiri akan terus memasok unit-unit baru dengan peralatan dan senjata modern. Hal ini merupakan bagian dari upaya melawan terorisme, ekstrimisme, kontraintelijen, sekaligus pengamanan wilayah perbatasan. 

Ia pun berharap agar dinas keamanan nasional terus menggunakan pengalaman, potensi operasional, teknis, dan personel sepenuhnya. 

Pada 23-27 September lalu, Wilayah Kherson dan Zaporizhzhia menandatangani referendum untuk bergabung dengan Rusia. Menurut pejabat pemilihan Rusia, lebih dari 87 persen surat suara di wilayah Zaporizhzhia, Kherson, Donetsk, dan Luhansk mendukung aneksasi. Kiev menolak hasil referendum tersebut. 

Namun pada November, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, memerintahkan pasukan untuk meninggalkan tepi barat Dnipro dan Kherson. Kiev lalu mengklaim pada awal Desember bahwa sebagian pasukan Rusia mulai meninggalkan Zaporizhzhia.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut