DEPOK, iNews.id – Warga Purbalingga perantauan sudah tidak sabar untuk menghadiri ulang tahun ke-11 komunitas mereka, Paguyuban Perantau Purbalingga (Papeling). Masing-masing korwil menggelar pertemuan internal untuk menyukeskan ulang tahun akbar mereka tanggal 19 Desember 2021.
Papeling kini menjadi komunitas besar. Terdapat 14 Korwil yang tersebar se-Jabodetabek dan Bandung.
Salah satu Korwil Papeling yang getol adalah Korwil Becik dengan area Kabupaten Bekasi-Cikarang. Pertemuan mingguan dilakukan sebagai persiapan agar mereka tampil optimal pekan depan.
Para perantau asal Karesidenan Banyumas, salah satunya dari Purbalingga, sering dijuluki sebagai ngapakers. Mereka memiliki logat dialog khas yang tak ada duanya di dunia.
Mereka senang disebut ngapakers dengan semboyan ‘Ora ngapak ora kepenak, nek ngapak aja baen-baen’
“Beberapa minggu terakhir ini kita kumpul-kumpul. Korwil Becik siap rawuh dalam ultah Papeling,” kata Santo, Ketua Korwil Papeling Becik saat menghubungi iNewsDepok.
Santo alias Santoso, adalah tokoh Papeling yang tinggal di Bekasi. Pria berperawakan gempal ini adalah pengusaha yang bergerak di bidang perlengkapan tidur seperti kasur dan bantal.
Lalu apa persiapan Korwil Papeling Becik untuk hadiri ultah yang akan berlangsung di Hambalang Bogor? Pria asal Desa Lumpang, Karanganyar, Purbalingga ini masih merahasiakan.
“Tunggu saja kejutan kami, sudah kita siapkan,” ujar Santo.
Santo lalu sedikit membeberkan bahwa yel-yel dari Papeling Korwil Becik telah disiapkan. “Papeling Becik, main pisan, guyub rukun,” kata Santo dengan senyum lebar sambil memperagakan yel-yel Korwil Papeling Becik.
Tak hanya di internal Papeling Korwil Becik, Santo juga menggalang semangat dengan mendatangi Korwil Papeling Kota Bekasi yang dipimpin Basyir.
“Silaturahmi itu kuncinya rezeki, maka monggo rawuhi Milad Papeling ke-11 di Hambalang, 19 Desember besok,” seru Santo.
Editor : M Mahfud