FLORIDA, iNewsDepok.id - Pernahkah Anda berpikir mengapa hewan yang tinggal di lautan terdalam dan terdingin memiliki ukuran yang sangat besar? Hewan-hewan tersebut mengalami pertumbuhan dengan ukuran raksasa atau dikenal dengan fenomena gigantisme.
Biasanya hewan yang dapat tumbuh dengan ukuran raksasa tersebut adalah makhluk invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.
Fenomena gigantisme terjadi pada hewan invertebrata seperti cumi-cumi, laba-laba laut, cacing dan hewan lainnya. Cacing misalnya bisa seukuran ular naga, mengerikan.
Di perairan subantartika banyak hidup cumi-cumi raksasa (Mesonychoteuthis hamiltoni). Cumi-cumi tersebut berukuran sekitar 14 kali lebih panjang daripada cumi-cumi panah (Nototodarus sloanii) yang umum ditemukan di Selandia Baru.
Sementara di perairan Pasifik yang terpencil, hidup spons laut seukuran minivan. Wow, sangat besar ya!
Lantas mengapa di lautan terdalam dan terdingin bisa menyebabkan fenomena gigantisme sehingga hewan tumbuh begitu besar?
Sementara faktanya, berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Biogeography tahun 2006, sumber daya sangat terbatas di bagian terdalam lautan. Sebagian besar makanan berasal dari perairan yang lebih dangkal dan hanya sebagian kecil yang berada di kedalaman laut.
Ternyata, ketika makanan langka, memiliki ukuran badan yang lebih besar memberikan keuntungan dalam berburu mangsa.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani