DEPOK, iNewsDepok.id - Pasca viralnya video di media sosial yang memperlihatkan calon Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di salah satu kelurahan di Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa (29/11/2022). Tatang Johari, pria yang ada di video tersebut, akan melaporkan orang-orang yang mendapatkan uang amplop, yang diduga untuk memuluskan jalannya pemilihan ketua LPM di Depok.
Dalam potongan video yang sebelumnya viral di akun Instagram @depok24jam, Tatang terlihat marah dan meminta Ketua RW Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, mengembalikan uang dalam amplop yang sudah disebarkannya sebelum pemilihan.
Tatang merupakan kandidat calon ketua LPM untuk kelurahan Bedahan. Meskipun dirinya diduga telah melakukan suap kepada para pemilihnya, dirinya hanya memperoleh dua suara dalam pemilihan tersebut.
Kekecewaan Tatang berbuntut panjang, dan akan melaporkan orang-orang yang telah menerima uang amplop darinya.
Lebih lanjut, ia berencana akan mengekspos hal ini, karena dianggap telah merugikan harga dirinya.
"Barusan ada juga kader yang ke rumah saya tapi mukanya jutek ditekuk, termasuk tokoh-tokoh agama. Saya hanya ingin menempuh jalur hukum dan saya akan ekspos karena bicara harga diri saya," kata Tatang, Rabu (30/11/2022).
Rencananya, Tatang hari ini akan menyiapkan pengacara terkait rencana laporannya tersebut.
Seperti diketahui, Tatang merupakan satu dari tiga calon ketua LPM di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan dalam pemilihan serentak pada 27 November 2022.
Tatang Johari alias Bangor, juga diketahui sebagai ketua organisasi masyarakat (Ormas) WN88 (Warung Nusantara 88) Humas Mabes Polri SUB 01 unit Depok. Meskipun belum diketahui apa kaitannya dengan Divisi Humas yang dimiliki Mabes Polri.
Dalam pemilihan ketua LPM di Kelurahan Bedahan tersebut, Tatang hanya memperoleh dua suara. Dia kalah dari petahana yakni Rizal Antoni yang memperoleh 23 suara.
Viralnya video yang memperlihatkan Tatang marah tersebut, ditanggapi beragam komentar oleh netizen.
Banyak masyarakat senang jika Tatang tidak terpilih, lantaran diduga melakukan praktek suap.
"Haduuh, suara kok dibeli. Untung ga kepilih pemimpin beginian," ujar pengguna akun Instagram @nungki_kusuma.
"Alhamdulillah orang kaya begini ga kepilih. Ga kebayang kalo dia kepilih, yang di pikiran pertama pasti gimana caranya balik modal," kata pemilik akun @apri_girianto.
Editor : M Mahfud