JAKARTA, iNewsDepok.id- Gara-gara saling ledek dengan membawa-bawa nama orang tua, siswa SMA di Pluit mengalami penganiyaan. Ia pun melaporkan pelaku ke Polsek Penjaringan.
2 siswa yang terlibat perselisihan akibat saling ledek berasal dari SMA Tunas Bangsa.
Nelson AS (17), siswa kelas 12 Kamis (24/11) mengaku dianiaya rekannya JDG dan bapaknya. Kejadian sendiri berlangsung Sabtu (18/10/2022).
Lokasi kejadian di seputaran wilayah sekolah.
"Kami saling melecehkan nama keluarga, namun JDG marah dan memanggil orangtuanya mengeroyok saya," kata Nelson.
Akibat pengeroyokan Nelson cidera di matanya dan dirawat di Rumah Sakit Atmajaya. Saksi mata dalam pengeroyokan adalah Wilbert, siswa di sekolah yang sama.
"Saya mencoba melerai disaksikan beberapa kawan lainnya, tapi kedua pengeroyok beraksi seperti preman, dan mata saya juga jadi sasaran," ungkapnya.
Korban akhirnya melaporkan peristiwa pengeroyokan ke Polsek Penjaringan pada hari Minggu, (16/22) jam 02.40 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari mengatakan, laporan dari korban sudah diterima.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan tersebut.
"Laporan sudah kami terima, saat ini sudah ditangani. Sedang kami lakukan penyelidikan," kata Harry.
Editor : M Mahfud