get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR Janji Akan Turun Cek Kondisi Korban Bencana Sukabumi

Update Gempa Cianjur: Hingga Saat ini Guncangan Susulan 236 Kali, Terkini M4,1 pada Dini Hari

Jum'at, 25 November 2022 | 08:44 WIB
header img
Hingga Jumat (25/11/2022) dini hari, Cianjur masih digunacang gempa susualan. Foto: DOK.iNews.id.

DEPOK, iNewsDepok.id - Sejak gempa bumi M5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022), hingga saat ini pada Jumat (25/11/2022) guncangan susulan masih terus terjadi. Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 236 kali guncangan susulan.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, kekuatan gempa susulan bervariasi mulai dari yang terkecil M1,2 hingga yang terbesar M4,1.

“Gempa susulan sampai dengan 25 November 2022 pkl 06.00 WIB terjadi 236 kali gempa dengan Magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,2,” ucap Daryono, seperti dikutip dari laman media sosialnya, Jumat (25/11/2022).  

BMKG mencatat adanya aktivitas gempa kuat yang dirasakan masyarakat Cianjur yakni berkekuatan M4,1 pada pukul 01.44 WIB dan M3,4 pada pukul 03.51 WIB dini hari tadi.

Mengenai gempa terkini, akun Twitter @infoBMKG menulis, "#Gempa Magnitudo: 4.1, 25 Nov 22 01:44:15 WIB, Lok: 6.89 LS, 107.05 BT (Pusat gempa berada di darat 12 km Barat Daya Cianjur), Kedalaman: 10 km, Dirasakan (MMI) IV Cianjur, III Sukabumi, II Bogor."  

BMKG pusat getaran gempa berada di darat berjarak 12 km barat daya Cianjur dengan kedalaman 10 km.  Koordinat gempa pada 6,89 Lintang Selatan (LS) dan 107,05 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa skala IV terasa di Cianjur, serta daerah lain skala III di Sukabumi dan skala II di Bogor. 

Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 272 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Kamis (24/11/2022). Sementara itu, korban yang sudah teridentifikasi yakni 165 orang dan masih ditelusuri 107 orang.

Sementara korban hilang akibat gempa ini sebanyak 39 orang. Hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.

BNPB juga mencatat korban luka-luka sebanyak 2.046 orang, pengungsi 62.545 orang. Kemudian kerugian materiel rumah rusak sebanyak 56.311 unit rumah.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut