Lebih dari 300 Brand Waralaba Lokal dan Internasional, FLEI EXPO XIX Target Capai 25 Ribu Pengunjung

JAKARTA, iNewsDepok.id - Bisnis waralaba atau franchise mulai menggeliat kembali seiring meredanya pandemi COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tri Raharjo, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), saat konferensi pers dan peresmian pembukaan Pameran Waralaba FLEI EXPO XIX di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto No.1 Jakarta Pusat, Jumat, 18 November 2022.

Baca Juga

IFBC Expo 2022 Kembali Digelar di Jakarta Mulai Tanggal 28-30 Oktober 2022

"Setelah kami lakukan survei di awal tahun 2022 kepada beberapa bisnis waralaba yang ada, mereka mengatakan bahwa penjualan mereka telah pulih 80-100 persen dibanding sebelum Pandemi," ungkap Tri. 

"Oleh karena itu, di tahun 2023 nanti kami pun optimis bisnis waralaba ini akan tumbuh lebih dari 5 persen. Meski ada isu resesi di tahun 2023, namun kami tetap optimis karena Pandemi yang begitu sulit saja, bisa kita lalui. Apalagi di ajang sebelumnya yang sempat kita gelar pada Juni 2022 lalu, ada 72 persen lebih yang mengunjungi," lanjutnya.

Inilah yang memotivasi digelarnya kembali ajang FLEI EXPO XIX mulai tanggal 18 - 20 November 2022. Kolaborasi apik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, KADIN, WALI, Panorama Media serta para pelaku bisnis yang turut bersumbangsih besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.

Baca Juga

Bisnis Waralaba Mulai Pulih Setelah Dihantam Pandemi Covid-19

"Diikuti lebih dari 300 brand waralaba, baik lokal maupun internasional. Sampai dengan hari Minggu nanti, kami optimis bisa menggaet hingga 25 ribu pengunjung," seru Tri saat memberikan kata sambutannya.

Suatu kehormatan, FLEI EXPO Edisi ke-19 ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan DR. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., (Zulhas) serta beberapa perwakilan dari instansi Kementerian hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Walaupun dunia keadaannya sedang seperti ini, tapi Indonesia masih tumbuh, Q3 perekonomian Indonesia tumbuh 5,72%, ekspor kita surplus sekitar USD 40 Miliar, ini merupakan kabar positif hasil kerja keras bersama yang patut kita syukuri," ujarnya.

Editor : M Mahfud