Dedy mengaku kegiatan ini dilakukan juga mengambil momentum yang tepat, sembari mengenang Hari Pahlawan 10 November.
"Ya sambil memperingati Hari Pahlawan, kegiatan ini murni atas niat kami masing-masing," ujar Dedy.
Langkah Polsek Petanahan dan PPRK disambut positif pihak Ponpes Yapika. Pimpinan ponpes, KH Ali Mu'in Amnur mengaku bersyukur atas kegiatan tersebut.
"Alhamdulilah. Terimakasih pada Persatuan Pangkas Rambut Kebumen, tadi ada total 500 yang dicukur," kata Ali Mu'in.
Kegiatan yang diadakan mulai dari jam 10.00 hingga 13.00 siang ini, diharapkan bisa terus berkelanjutan.
"Semoga bisa terus berlanjut bantuan ini ke ponpes," imbuhnya.
Ali Mu'in mengaku santri ponpes yang ia naungi, sebagian besar merupakan warga yang tidak mampu. Para santri datang bukan hanya dari warga Kebumen. Bahkan ada beberapa santri yang datang dari luar Pulau Jawa, Seperti Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
"Bicara santri hampir 70 persen bisa dikatakan ekonomi menengah ke bawah. Mereka kebanyakan dari daerah Kebumen, tapi ada juga yang dari Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi," kata Ali Mu'in.
Pihaknya mengaku saat ini total keseluruhan santriwan dan santriwati ada sekitar 2.980 santri.
Editor : Mahfud