JAKARTA, iNewsDepok.id - Pejabat AS dilaporkan telah memperingatkan pemerintah Ukraina bahwa mereka perlu memberi sinyal keterbukaan untuk bernegosiasi dengan Rusia.
Para pejabat di Washington telah memperingatkan bahwa "kelelahan Ukraina" di antara sekutu dapat memburuk jika Kiev terus tertutup untuk negosiasi, mengutip dari The Guardian. Para pejabat AS mengatakan bahwa posisi Ukraina dalam negosiasi dengan Rusia melemah di antara sekutu yang khawatir tentang dampak ekonomi dari perang yang berlarut-larut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Ukraina hanya siap untuk melakukan negosiasi dengan Rusia jika pasukannya meninggalkan semua bagian Ukraina, termasuk Krimea dan wilayah timur Donbas, yang secara de facto dikuasai oleh Rusia sejak 2014, dan jika orang-orang Rusia yang telah melakukan kejahatan di Ukraina menghadapi pengadilan.
Zelensky juga menjelaskan bahwa dia tidak akan mengadakan negosiasi dengan kepemimpinan Rusia saat ini. Bulan lalu, dia menandatangani dekrit yang menetapkan bahwa Ukraina hanya akan bernegosiasi dengan presiden Rusia yang menggantikan Vladimir Putin.
AS sejauh ini telah memberi Ukraina bantuan senilai $18,9 miliar (£16.6bn) dan siap memberikan lebih banyak, dengan mengatakan akan mendukung Ukraina selama yang diperlukan. Namun, sekutu di beberapa bagian Eropa, Afrika dan Amerika Latin, pejabat AS mengatakan, prihatin dengan ketegangan yang ditimbulkan perang pada harga energi dan pangan serta rantai pasokan.
“Kelelahan Ukraina adalah hal yang nyata bagi beberapa mitra kami,” kata seorang pejabat AS.
Editor : M Mahfud