get app
inews
Aa Text
Read Next : Ariana Grande Dikabarkan Cerai

Motif Pembunuhan di Tapos Depok: Cekcok Perceraian dan Anak Pertama Ikut Istri

Minggu, 06 November 2022 | 20:35 WIB
header img
Pembunuhan sadis yang dilakukan Rizky Noviyanyi terhadap Keke anaknya, karena anaknya ikut istri jika terjadi perceraian. Foto: Ilustrasi iNews

DEPOK, iNewsDepok.id- Motif pembunuhan yang dilakukan Rizky Noviyanyi alias Kiki membunuh Keke, anaknya karena korban tidak menjawab pertanyaan pelaku. Saat itu terjadi cekcok antara pelaku dengan istrinya, Nila Islamia. 

“Istrinya bilang bahwa anak pertama ikut saya (korban) dan anak kedua ikut kamu (pelaku),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Minggu (6/11/2022).

Pelaku kemudian bertanya pada anaknya namun tidak dijawab. Pelaku pun kesal dan langsung membantai Keke. 

“Pelaku menanyakan pada anak pertama apakah benar kamu mau ikut ibu? Karena tidak dijawab kemudian pelaku membawa anak kedua yang masih bayi ke luar teras dan pelaku masuk kembali ke dalam mengunci pintu dan mengambil parang dan melakukan pembantaian (ke anak pertama). Jadi alasan anaknya dibantai itu karena tidak menghiraukan pertanyaan pelaku,” ungkapnya.

Antara pelaku dan istrinya memang kerap ribut dalam rumah tangga. Pemicunya karena hutang di bank. Saat itu istrinya menanyakan soal pelunasan hutang di bank. Dalam cekcok tersebut, istrinya juga meminta cerai. Ketika ribut, Kiki pun pergi sekitar pukul 02.00 WIB dan baru pulang subuh. Kiki melihat istrinya sudah mengemas barang-barang untuk keluar dari rumah. 

“Dari hasil riksa terakhir kita mendapatkan motif baru dimana pelaku pertama kali cekcok jam 2 pagi masalah hutang yang ditagih istrinya terkait pelunasan hutang di bank. Pelaku kemudian keluar mencari makan, solat subuh. Selesai solat subuh kembali kemudian melihat istrinya berkemas dan anaknya memakai seragam,” ujarnya.

Sebelum membantai istri dan anaknya, pelaku menggendong anak kedua yang berusia 1,5 tahun. bayi tersebut ditaruh di teras rumah dan Kiki mengunci pintu agar anaknya tidak masuk dan tidak melihat perbuatannya. 

“Jadi keterangan terkahir disampaikan bahwa sebelum melakukan pembantaian itu pelaku tidak ingin anak laki-lakinya itu melihat kejadian tersebut. Sehingga dibawa keluar ditaruh di teras dan kemudian pelaku masuk lagi kedalam mengunci pintu dan mengambil golok yang ada di bawah meja,” imbuhnya.

Dugaan sementara pembantaian tersebut sudah direncanakan pelaku. Karena pelaku juga sudah menaruh parang di bawah meja sejak setahun lalu yang dibeli secara online. parang itu disimpan dibawah meja dengan alasan agar mudah diambil. 

“Iya sampai terakhir itu bisa kita simpulkan sudah ada niatan melakukan sesuatu di dalam. Sekarang kita masih menelusuri pembelian parang ini apakah benar dari online yang diakui pelaku setahun lalu lewat akun transaksinya. Kalau tidak benar akan kita perdalam lagi,” ujarnya.

Hingga kini penyidik masih mendalami keterangan pelaku. Jika terbukti pembunuhan itu direncanakan, Kiki dijerat pasal 340. 

“Jadi kita akan perdalam lagi untuk penyidikannya, apabila itu terbukti perencanaan atau persiapan bisa kita kenakan pasal lebih tinggi yakni pasal 340 atau pembunuhan berencana,” tutupnya.
 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut