SURABAYA, iNewsDepok.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menyerukan semua kalangan untuk melawan narasi intoleran di ruang publik. Seruan tersebut disampaikan saat peresmian Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI ke-16.
Peresmian Warung NKRI ke-16 ini berlangsung di Ngagel Estate, Ngagel Timur, Kota Surabaya, Minggu (30/10).
Peresmian dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Akh. Muzakki, MAg, Grad Di SEA., MPhil, PhD, dan Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia Masri Ikoni.
Kepala BNPT Komjel Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menyatakan fenomena propaganda radikalisme terorisme di ruang publik sangat merugikan negara. Untuk itu diperlukan sebuah terobosan dalam mengedukasi masyarakat sekaligus melawan propaganda kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa di ruang publik.
"Ruang publik kita harapkan diisi dengan informasi yang menentang segala bentuk narasi intoleransi, hal-hal yang mengarah pada terjadinya radikalisme dan terorisme yang merugikan bangsa kita," katanya meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI.
Untuk itulah pentingnya peran Warung NKRI. Semakin banyak warung NKRI akan semakin banyak kontra radikalisasi yang dilakukan di ruang publik.
"Kontra radikalisasi termasuk melalui Warung NKRI ini bisa menjadi sebuah sarana untuk kita membuka komunikasi di ruang publik," ujar Boy Rafli.
Mantan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Polri ini menjelaskan jika Warung NKRI akan diselenggarakan dialog-dialog kebangsaan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air pada masyarakat.
Editor : Mahfud