DEPOK, iNewsDepok.id - Para tabi’in mengungkapkan setelah waktu subuh adalah waktu utama untuk mencari rezeki. Bahkan, bumi akan berteriak bila ada orang alim tidur setelah salat subuh.
Sahabat Umar bin Khattab radhiallahu anhu berkata : "Berhati hatilah kalian dari tidur di waktu pagi, karena bisa menyebabkan banyaknya uap yang menutupi otak, memutuskan pernikahan dan mengkeringkan tabi'at."
Selain makruh, tidur setelah salat subuh juga tidak sehat bagi tubuh, serta membuat orang kehilangan rezeki.
Karena itu, setelah salat subuh dianjurkan menjalankan beberapa amalan berikut ini yang memiliki keutamaan mendapat kelancaran rezeki dan keberkahan hidup. Amalan-amalan tersebut di antaranya banyak membaca dzikir, membaca Alquran, berdoa dan salat dhuha.
Berikut amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan setelah salat subuh, seperti dirangkum pada Jumat (21/10/2022):
- Melaksanakan Sedekah Subuh
Amalan setelah salat subuh di antaranya melakukan sedekah subuh. Waktu sedekah paling tepat dan utama yang diajarkan Rasulullah SAW adalah di waktu subuh karena didoakan dua malaikat untuk diberi gantinya sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Latin: 'An Abii Hurairata radhiyallahu 'anhu annan nabiyya shollallahu 'alaihi wasallama qoola. Maa min yaumin yushbihul 'ibaadu fiihi illaa malakaani yangzilaani fayaquulu ahaduhumaa allahumma a'thi munfiqan kholaqo wayaquulul aaakhoru allahumma a'thi mumsikan talaffaa
Dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) ". (HR. Bukhari) [No. 1442 Fathul Bari] Shahih.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani