Logo Network
Network

Hasilkan Banyak Pejabat Negara, FEB UI Ingin Wariskan Perilaku Anti Korupsi, Ini Caranya

R Ratna Purnama
.
Selasa, 20 September 2022 | 11:04 WIB
Hasilkan Banyak Pejabat Negara, FEB UI Ingin Wariskan Perilaku Anti Korupsi,  Ini Caranya
FEB UI mencanangkan Zona Integritas dan mewariskan perilaku anti korupsi. Foto: doc Humas UI.

DEPOK, iNewsDepok.id – Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI banyak menghasilkan pemimpin bangsa. Agar Indonesia terus menjadi lebih baik, FEB UI ingin mewariskan perilaku anti korupsi.

Warisan anti korupsi akan dicanangkan dalam rangka Dies Natalis FEB UI ke-72. Mereka mengusung Zona Integritas.

“Ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan birokrasi bersih dan semangat institusi untuk terus menghidupkan legacy melalui inovasi dan perubahan yang lebih baik,” kata Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Senin (19/9/2022).

Menurut Dartanto, pencanangan ZI dimaksudkan untuk menjaga nilai moral sehingga terjauh dari perilaku koruptif. Pasalnya, FEB UI memiliki peran cukup penting dalam perekonomian bangsa.

Selama ini FEB UI telah menghasilkan pemimpin yang memberi banyak sumbangsih baik di sektor pemerintahan maupun swasta.

“Di masa yang akan datang, tugas FEB UI adalah meneruskan legacy tersebut dengan mencetak pemimpin masa depan yang agile dan dinamis yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Juga menjunjung nilai moral dengan menjauhi perilaku koruptif,” katanya,

ZI menjadi role model reformasi birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Pencanangan ZI di kampus FEB UI sejalan dengan 9 Nilai Identitas Universitas Indonesia.

Dalam proses mewujudkan ZI pihaknya telah melakukan berbagai inovasi. Misalnya membentuk 5 unit kerja baru sejak tahun 2020. Selanjutnya, tahun 2022 FEB UI akan menghasilkan 28 MOOCs. FEB UI juga telah mengembangkan dan mengaplikasikan Official Visit Support System (OVIS) yang merupakan aplikasi berbasis web untuk menunjang kegiatan visitasi akreditasi di FEB UI.

“Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memudahkan asesor melihat dokumen-dokumen secara digital (paperless) yang diperlukan pada saat visitasi,” ujarnya.

Inovasi berupa aplikasi SIKTP atau Sistem Informasi Karya Akhir Terpadu juga telah dibuat dan diimplementasikan oleh Program Studi S1 Manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap proposal karya akhir mahasiswa. Setiap proposal mahasiswa akan di-review oleh tiga dosen secara blind review, dan untuk kemudian mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan topik karya akhir yang dipilih.

Ada pula Sistem Informasi Staf Pengajar (SISP) yang bertujuan untuk mengatur jumlah dan beban mengajar dosen agar dapat ditugaskan sesuai dengan kepakaran dan aturan beban kerja yang berlaku. Sistem ini diterapkan di semua program studi di lingkungan Departemen Akuntansi. Sistem ini juga secara otomatis akan  membuat surat penugasan per dosen dan mata kuliah yang akan diampu berikut dengan jadwalnya.

Follow Berita iNews Depok di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini